8

2.3K 97 0
                                    

* mungkin lagi ini bakalan pas dengan cerita ini.

Setelah dia menjawab dengan jawaban yang sangat membingungkan, aku langsung bungkam.

Tidak ada percakapan diantara kami berdua. Hening. Yang ada hanya suara kendaraan yang lalu lalang.

Tiba-tiba third menghentikan mobilnya di sebuah taman. Aku melihat dia turun dari mobilnya dan berjalan ke arah ku.

"Ayok turun, ikut gua." Ucap nya. Karena malas debat, aku langsung mematuhi apa yang dia bilang.

Dia menarik tangan ku masuk ke dalam taman, suasana taman disini sangat nyaman. Sungguh indah taman ini.

Dia menarik ku ke arah danau. Ya danau yang indah, dia menuju ke kursi taman yang berada didekat danau itu.

"Duduk, gua mau ngomong sama lo." Ucapnya sambil menepuk-nepuk tempat duduk yang disebelahnya. Aku heran dengan sikap nya ini.

"Yaudah tinggal ngomong. Dari tadi kan juga udah ngomong kak. Dan ngapain juga lo ngajak gua kesini." Ucap ku ketus. Dia membuang nafas dengan kasar. Dan langsung menarik tangan ku untuk duduk. Akhirnya aku duduk disebelahnya.

"Nat." Panggilnya. Aku menoleh ke arah nya.

"Ap?" Tanya ku.

"Gua heran sama lo! Lo cuek banget kalau sama gua. Judes juga. Kalau sama teman lo atau yang lain lo baik banget. Kenapa?" Tanya nya. Aku hanya menghela nafas.

"Apaan sih kak? Gua tinggal sama lo baru 3 atau 4 hari. Jadi lo belum kenal gua apa adanya." Ucap ku lagi.

"Lo kesal sama gua?" Tanya third. Aku hanya menggeleng.

"Lo benci sama gua?" Aku langsung melotot ke arahnya. Cih pertanyaan bodoh, ya nggak mungkin lah aku
membencinya, dia kan idola gua.

"Apaan sih kak? Asli itu pertanyaan paling bodoh yang elo lontarkan ke gua." Ucap ku sambil menggeleng-gelengkan kepala ku.

"Jadi?" Tanyanya lagi dengan ekspresi yang menggemaskan itu.

"Ya gua gak ada apa-apa kak. Gua terima-terima aja kalau lo jadi kakak gua. Tapi gua lebih senang kalau lo itu jadi MASA DEPAN GUA." Ucap ku.dia hanya mengerjap-ngerjap ke arah ku.

"Yang seharusnya nanya yang kayak tadi itu gua kak. Lo sama gua aneh banget, sikap lo suka berubah kayak bunglon aja. Ntar pagi dingin banget sikap lo, sore? Manis banget, malam? Cuek nauzubilah. Lo kenapa sih sama gua?" Tanya ku. Dia langsung mengalihkan pandangannya. Bisa ku dengar dia menghembuskan nafas berat.

"Gua capek ngadepin lo kayak gitu." Ucap ku sekali lagi. Dia menatap ku kembali. Menatap ku lekat-lekat.

"Lo mau tau jawabannya?" Tanya nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo mau tau jawabannya?" Tanya nya. Aku mengangguk pelan.

"Gua begitu karena gua bingung. Satu sisi gua kesal dengan status kita yang adik kakak gini. Jujur gua suka sama lo, ya meskipun awalnya lo ngeselin banget. Setiap kali gua lihat lo, gua suka senyum-senyum sendiri, kenapa? Karena gua teringat pada saat lo lagi dikamar lo sendiri lo nyium poster gua. Ngekeh gua. Ada yang asli kok mau sama yang bohongan. Padahal yang asli gak nolak..."

"Omes" gumam ku.

"Yang satu lagi gua senang, kenapa senang karena lo tinggal sama gua berdua di apartement, dan elo ngurusin gua. Intinya ntah sejak kapan gua jadi sayang banget sama lo. Rasa sayang berbeda dngan kakak adik, berbeda pula dengan idola dan fans. Gua sayang sama lo seperti cowok suka sama cewek."

Deg! Aku langsung terdiam, bungkam, bingung. Satu sisi gua senang banget atas pengakuannya itu, satu sisinya lagi gua bakalan merasa bersalah dengan keluarga ku.

Tiba-tiba dia beranjak dari danau dan melihat ke arah ku.

Tiba-tiba dia beranjak dari danau dan melihat ke arah ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah sore, yuk pulang." Ucapnya. Njir! Gua terdiam. Dia gak nembak gua kan? Dia cuman ngaku aja kan? Atau tadi dia nembak gua? Tap-tapi dia gak ada bilang "mau jadi pacar gua" atau sejenisnya gitu.

Ya tuhan, ni orang buat gua dilema aja. Aku hanya mengangguk dan berjalan disampingnya.

****

Sekian dulu ^-^
Thanks for reading.
But
Dont forget vote guys.

Abang? Suami?!!![TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang