29

1.2K 50 0
                                    

#keesokanharinya.

"Huaaa!!! Gua telat." Langsung saja ku
Ke kamar mandi, dan mandi selama 5 menit, dan kemudian berpakaian yang sangat simpel seperti yang diatas.

Langsung saja ku keluar dari kamar ku,menuju pintu keluar dan memakai sepatu ku.

"Buru-buru banget nat." Ucap third yang baru saja keluar dari kamarnya dan berjalan ke arah ku.

"Gua telat, mampus gua kalau telat lagi." Ucap ku sambil mengakhiri mengikat tali sepatu ku dan berdiri.

"Yaudah, yuk sama gua aja pergi nya. Gua juga ada kelas pagi." Ucapnya sambil menyandang tas nya.

"Yaudah ayok." Ucap ku sambil menarik tangannya keluar dari apartement ini.

#

Sampai dikampus,

Aku bergegas turun dari mobil dan langsung melangkahkan kaki ku ke arah kelas ku, namun semua itu tertahan karena third menahan tangan ku.

"Kenapa lagi kak? Gua udah telat nih." Ucap ku sambil berusaha melepaskan tangan ku dari genggaman tangannya.

"Lo ad kelas apa memangnya?." Tanya third sambil menarik tangan ku lagi dan alhasil aku menjadi mundur lagi dan sekarang sejajar dengan dia.

"Akutansi kak. Ogah ah telat lagi kayak kemarin, gua gak mau dikasih tugas yang berat-berat lagi." Jawabku. Dia hanya terkekeh dan mengacak-ngacak jilbab ku.

"KAK! Jilbab ku berantakan nih, lagian kenapa sih ketawa kan gak ad yang lucu juga." Ucap ku sambil mempoutkan wajahku. Kedua tangannya memegang pipi ku.

"Kamu gak baca chat WA kampus ya?." Ucap nya, dia menatap mata ku dengan tatapan yang sulit ku artikan. Dan membuat hati ku berdegup dengan kencang.

"Kan dosen yang ngajar sakit, kenapa kamu gak baca?." Ucap nya dan tangannya bergerak membenarin jilbab ku yang berantakan tadi. Asli ni hati berdegup sangat kencang hanya karena sikapnya yang ini.

"Ah, habisnya kmrn gua fokus ke tugas." Ucap ku. Dia menatap ku.

" Fokus ke tugas? Atau fokus ke gua dan ke hati lo yang berdegup kencang itu? Hum?." Ucapnya. Aku hanya terdiam. Gua yakin ni pipi pasti merah.

"Lagian tugasnya dikumpulkan minggu depan kok, oh ya masih ingat dengan janji mama?." Ucapnya dan matanya masih fokus ke jilbab ku. Jarak ku dengan dia sangat dekat, mungkin hanya 1 jengkal.

"Masih."

"Besok kan kamu gak ad kelas aku juga, jadi tdi aku bilang ke mama besok pagi kita berenang. Dan nantk malam kita tidur disana." Ucapnya dan akhirnya jilbab ku rapi juga dibuatnya.  Aku sedikit mengenyit mendengar kata "Kamu gak ad kelas" dia tau dari mana coba?.

"Tau dari mana lo gua bsok gak ad kelas?." Ucap ku sambil mendorong nya.

"Apa sih yang gak gua tau tentang lo, tentang adik angkat kesayangan gua, tentang pacar gua, dan bahkan calon istriku dan anak-anak ku kelak." Mendengarkan kata-katanya tadi membuat hati ku berdegup lagi.

"Banyak! Banyak yang lo gak tau tentang gua!." Ucap ku dengan nada lumayan tinggi.

"Lo msih kesal ya? Yaudh sih gpp. Gua bakalan nunggu lo baik lagi sama gua." Ucapnya lagi.

"Bodo'."

"Jadi, bntar lagi gua masuk kelas, ada 2 kelas tepatnya. Lo tunggu gua ya, ntah itu ke kantin atau ke perpus. Nnti kita pulang langsung pergi ke tempat baju renang buat lo." Ucapnya.

"Terserah lo." Sahutku. Dia tersenyum.

"Yaudah gua pergi kekelas dulu, see you beb." Ucap nya. Aku hanya memandang punggung nya yang mulai menjauh dari ku dan perlahan menghilang.

"Huft~ nggak dia nggak fauzan sama aja." Gumam pelan ku dan ku langkahkan kaki ku ke arah perpustakaan.

***

Thanks for reading
Dont forget coment and vote.

Abang? Suami?!!![TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang