"Gak secepat itu." Ucap ku. Dia sedikit mengenyit.
"Maksudnya gak secepat itu?." Tanya nya. Aku menghela nafas panjang.
"Intinya aku gak mau jatuh untuk ke dua kalinya. Ya meskipun lo hanya chat sama mantan lo dan lo nyuekin gua, setidknya pasti suatu saat lo gituin gua lagi." Dia masih terdiam.
"Sefatal itu gua melakukan kesalahan?." Tanya nya lagi.
"Ntahlah. Udah ya, gua mau ngerjain tugas. Bsok gua juga ad kelas. Mending lo keluar." Ucap ku kembali fokus ke tugas ku.
"Huft, haruskah gua memohon sama lo nat?." Tanya third.
"Buat apa memohon sama gua? Gua bukan tuhan. Lagian gua gak marah sama lo. Gua hanya kecewa." Ucap ku lagi.
"Lebih parah itu mah namanya."
"Huft, mau lo apa sih kak?." Tanya ku lagi ke dia.
"Sudah jelas,gua mau lo maafin gua."
"Trus kalau gua maafin lo mau ap?." Tanya ku lagi.
"Ya gua janji gak bakalan kyak gtu lagi." Ucapnya.
"Lo janji?." Tanya nya. Dia hanya mengangguk.
"Yaudh iya gua maafin." Ucap ku. Dia hanya tersenyum.
"Lo ikhlas maafin gua?." Tanya nya lagi. Aku megangguk.
"Tapi, bukan berarti kita balikan. Bersikaplah layaknya adik kakak pada umumnya." Ucap ku lagi. Bisa ku lihat dari raut wajahnya yang tadinya berseri kini memudar.
"Baiklah. Yaudh, gua tidur dulu. Semangat ngerjain tugasnya." Aku hanya mengangguk.
#Povthird.
Tujuan ku kini hanya ke kamar. Menenangin pikiran gua.
"Ya meskipun udah dimaafin tapi gak balikan kenapa hati gua masih belum puas ya." Gumam ku.
"Seandainya lo tau nat, gua berharap lo kelak menjadi ibu dari anak-anak gua, dan gua bakalan janji kalau gua gak akan nyakitin lo lagi." Ucapku sambil mengacak acak rambutku.
Aku langsung mengambil hp ku dan mengetik pesan untuk nata. Yang ku tulis.
"G'night."
Lalu, aku membuka pemutaran musik dihpku. Langsung saja aku memutarkan lagu yang pas disuasana hati ku.
*lagunya yang diatas guys
**
Thanks for reading.
Dont forget vote guys.
Dan ini adalah part yg paling nggak jelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Abang? Suami?!!![TAMAT]
Roman pour AdolescentsBerawal dari "Idola-> Ketemu ->Kakak Angkat->Suami" "Kamu adalah cowok yang ku dambakan, namun setelah kamu pindah ke kampus aku dan satu kelas sama aku, kamu begitu menyebalkan. Dan apalagi ini, kamu bakalan jadi kakak angkat aku? oh cobaan apalagi...