"Lo makannya lahap banget nat." Ucap ku. Sekarang aku dan nata berada diruang tv.
"Gua laper kak, apalagi tadi buat tugas. Huaa pening kepala ku." Jawabnya. Aku hanya mengangguk.
"Dikumpulnya besok?." Tanya ku. Dia hanya mengangguk.
"Bsok kakak ad kelas?." Tanya nya. Aku berfikir sejenak.
"Nggak ada." Sahut ku.
"Oalah, yaudah kakak gak usah ngantar gua besok, gua bisa nebeng sama teman." Ucapnya sambil menyuapkan nasinya.
Teman? Siapa? Setau ku teman diw cowok, kalau cewek mah gak ada yang satu kampus.
"Siapa?." Tanya ku. Dia menatap ku sebentar.
"Fauzan kak, katanya dia ada urusan gitu dikampus kita. Gak tau sih apa urusannya." Ucapnya mengambil hpnya.
"Nggak, lo sama gua aja perginya. Sekalian kita ke rumah mama." Ujar ku. Dia hanya mengangguk.
"Lo sanggup liat gua dengan akma?." Tanya nya tiba-tiba.
"Gak takut gua dimodusin sama akma?."
"Gak takut gua diambil akma?."
"Gak takut gua diapa-apain akma?."
"Gak takut..." sebelum dia menyelesaikan omongannya langsung saja ku potong.
"Gua gak bakalan jauh-jauh dari lo. Jadi, dia gak bakalan ngapa-ngapain lo." Ucap ku. Nata hanya tersenyum.
"Baiklah." Dia beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke arah dapur.
Pov Nata
Kenapa gua tadi bilang gitu ya - gumam ku.
Aku pun menyuci piring, ya hanya piring ku. Tadi mau ku ambil piring third, dia belum selesai makan.
"Nat." Aku menoleh ke arah third.
"Kenapa?." Tanya ku.
"Balikan yuk?." Tanya nya tiba-tiba.
"Apaan sih lu bang, jangan bercanda deh. Mana piring lo." Ucap ku. Aku mengambil piringnya dan menyuci nya.
"Gua gak bercanda. Gua serius nat." Aku hanya tersenyum kecut.
"Balikan pun untuk apa kak?." Tanya ku lagi.
Tiba-tiba dia memeluk ku dari belakang.
"Gua gak mau orang lain ngambil lo nat, gua takut lo gak suka lagi sama gua." Ujarnya. Aku hanya terkekeh.
"Apaan sih kak, ya nggak mungkin lah gua jatuh cinta sama yang lain, lagian gua juga udah dijodohin sama lo kan. Jadi santai aja. Gua orangnya setia." Ucap ku. Kini aku menghadap ke arahnya.
"Tapi kenapa lo gak mau balikan sama gua?."
"Karena, status tanpa pacaran lebih enak. Jadi, gua gak harus merasa janggal kan."
"Kalau gua maunya lo jadi pacar gua gimana?."
"Lo sama gua udah terikat kan kak? Lo sama gua udah dijodohin, jadi ya santai aja."
"Gua mau lo jadi...."
"Gini deh, lo mau gua jadi pacar lo atau istri lo?."
"Gua mau lo jadi pacar gua sekaligus istri gua nat."
"Santai kak ^-^. Fokus dulu dengan pekerjaan lo. Ntar kalau kita memang jodoh ya lo bisa lamar gua ^-^."
"Tapi lo janji ke gua, lo bakalan setia sama gua, lo bakalan nungguin gua sampai sukses?."
"Iya 😇."
***
Thanks for reading.
Dont forget vote and comend

KAMU SEDANG MEMBACA
Abang? Suami?!!![TAMAT]
Novela JuvenilBerawal dari "Idola-> Ketemu ->Kakak Angkat->Suami" "Kamu adalah cowok yang ku dambakan, namun setelah kamu pindah ke kampus aku dan satu kelas sama aku, kamu begitu menyebalkan. Dan apalagi ini, kamu bakalan jadi kakak angkat aku? oh cobaan apalagi...