21

1.5K 57 1
                                    

Pov reader

Dipertengahan jalan, nata bertemu dengan fauzan. Fauzan yang melihat nata hanya tersenyum.

"Lo mau kemana nat?." Tanya fauzan. Nata hanya terdiam, fauzan adalah cinta pertama nata pada zamannya smp :v. Namun fauzan hanya menganggapnya sahabat. Its ok yang penting bisa dekat :v

"Gua mau ke cafe ratna." Ucapnya.

"Oh gitu, yuk nebeng aja sama gua. Gua juga kesana kok." Ucap fauzan. Nata hanya mengangguk dan langsung naik ke honda fauzan.

Hanya membutuhkan waktu 10 menit saja untuk sampai di cafenya ratna.
Nata turun dari hondanya fauzan, begitu juga fauzan.

"Yaudah yuk barengan." Ajak fauzan. Nata hanya mengangguk. Tidak ada pegangan tangan, tidak ada tarik menarik tangan. Yang ada hanya degupan dari kedua hati.

Yap! Siapa sangka fauzan menyukai gadis ini sejak kelas 3 SMA :v. Namun fauzan menepis rasa itu.

"Eh nat, fauzan tumben kalian kesini." Ucap ratna yang melihat nata dan fauzan baru saja masuk kedalam cafenya.

"Hehe gak apa-apa kali."ucap nata. Ratna hanya mengangguk.

"Yaudah yuk duduk." Ajak ratna. Nata dan fauzan mengangguk.

"Oh ya mau pesan apa?." Tanya ratna.

"Gua mau jus alpokat." Ucap nata. Ratna hanya mengangguk.

"Gua juga." Ucap fauzan. Ratna pun langsung memesan minuman kemudian berjalan lagi ketempat nya tadi.

"Jadi ada apa ni?." Tanya ratna.

"Gua bosan." Ucap nata dan fauzan bersamaan. Ratna yang melihat kedua sahabatnya ini hanya ketawa.

"Ngapain lo ketawa-ketawa gk jelas?." Tanya nata. Ratna hanya menggeleng.

"Trus kalian janjian gitu?." Tanya ratna lagi.

"Nggak sih, tadi gak sengaja gua ketemu dia ditengah jalan." Ucap fauzan. Ratna hanya mengangguk.

"Gua hari ni sampai besok tidur dirumah lo ya? Tapi jangan kasih tau siapa-siapa. Gua badmod banget." Ucap nata. Ratna hanya mengangguk.

"Tumben nat? Kenapa? Ada masalah?." Tanya fauzan. Nata hanya diam.

"Kalau ada masalah jangan menghindar, seharusnya lo itu ngadepin tu masalahnya." Ucap fauzan ke nata. Nata hanya menghela nafas panjang.

"Santai aja zan, gua gak apa-apa . Gua cuman sedikit suntuk. Hehe." Ucap nata sambil tersenyum paksa.

Bagaimana pun nata membohongi fauzan, itu tidak akan pernah berhasil. Fauzan sangat hafal dengan tingkah laku nata. Fauzan adalah teman nya nata dari TK.

"Yaudah terserah lo. Yang penting kalau ada apa-apa jangan sungkan-sungkan cerita ke gua." Ucap fauzan
Nata hanya mengangguk.

"Lo kesini ngapain zan?" Tanya ratna.

"Gua badmod."

"Kelahi lo?." Tanya nata. Begitu juga dengan nata. Nata tau persis fauzan gimana.

"Kagak gua gak kelahi." Tepis fauzan.

"Mau sekuat apapun lo bohongi gua, lo gak bakalan bisa zan." Ucap nata.

"Begitu juga gua nat." Balas fauzan lagi.

"Yaudah sih kok jadi ribet. Lo berdua sama aja tau nggak." Ucap ratna. Mereka berdua hanya terdiam. Tidak lama pesanan mereka datang. Langsung saja nata dan fauzan meminum jus alpokat itu.

"Lo berdua nggak ngampus?." Tanya ratna.

"Gua ngampus tapi nantik jam 2." Ucap fauzan. Nata juga mengangguk.

"Oh gtu, yaudh gua tinggal dulu ya. Mau ngawasin kariyawan gua. Ntar gua kesini lagi deh." Ucap ratna. Fauzan dan nata hanya mengangguk. Kemudian ratna meninggalkan mereka berdua.

"Gua tau lo lagi ada masalah nat." Ucap fauzan yang memulai percakapan diantara mereka.

"Kalau lo tau kenapa nanya lagi?." Tanya nata. Fauzan hanya menaikan bahunya.

"Ceritakan ke gua tentang masalah lo nat. Kali aja lo lega." Ucap fauzan. Nata hanya mengangguk. Dan mulai menceritakan masalahnya tadi pagi.

"Jadi gara-gara itu lo marah?." Tanya fauzan. Nata hanya mengangguk pelan.

"Kenapa lo bisa semarah itu? Padahal itu masalah sepele nat." Ucap fauzan.

"Gua juga gak tau zan, tiba-tiba aja gua marah banget. Trus firasat gua juga bilang kalau tu cowok lagi ngechat mantannya soalnya dia senyam senyum gak jelas gitu." Ucap nata.

Fauzan yang mendengarnya hanya mengangguk. Fauzan tau persis si nata bagaimana. Firasat tidak pernah meleset selalu benar.

"Yaudah kalau gitu sih sebaiknya lo tanya baik-baik deh ke dia, atau lo selidiki lagi." Ucap fauzan ke nata.

"Yee kalau itu gua juga tau kali zan." Ucap nata.

"Ya siapa suruh lo jatuh cinta dengan orang yang salah. Padahal jelas-jelas disini ada orang yang nungguin lo." Ucap fauzan. Nata sedikit mengenyit.

"Siapa? Elo?." Tanya nata. Fauzan hanya terdiam.

"Udah ah lupakan aja yang gua bilang tadi. Anggap aja gua tadi ngaur karena gua lagi badmod." Ucap fauzan. Nata hanya mengangguk.

***

Thanks for reading.
Dont forget vote guys.

Abang? Suami?!!![TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang