Sampai diapartement aku hanya terdiam. Menatap punggungnya third. Aku hanya menghela nafas kasar.
"Kak." Panggil ku. Dia menoleh ke arah ku.
"Hm?." Ucap nya. Aku berusaha untuk memandangi matanya, saat mata ku bertatapan dengannya hati ini makin tak nentu.
"Ada yang mau gua bilang." Ucap ku. Dia hanya tersenyum tipis.
"Yaudah bilang aja." Sahutnya. Aku menarik nafas panjang.
"Gua.. gua...gua..gua sayang sama lo kak." Akhirnya kata-kata itu keluar juga dari mulut ku.
"Ha?" Ucapnya. Apa apaan itu "ha?" Doang? Itu bukan jawaban -_. Jadi nyesal gua bilang ke dia.
"Sudahlah, lupakan." Ucapku sambil berjalan ke arah kamar ku.
"Oh ya kak, gua besok mau ke rumah." Ucap ku sekilas sebelum menutup pintu kamar ku.
"Gua bego!" Gerutu ku.
"Kedepannya gimana coba? Gua bakaln canggung dengan dia? Huaa gua gak tahan lagi. Tapi ini adalah mimpi gua yang telah terjadi! Tapi gua gak mikir bisa serumit ini 😒. Dan sekarang kenapa gua mikirin tentang dia sih." Ucap ku kepada diriku sendiri.
Karena aku sudah ngantuk aku langsung memejamkan mata ku.
Pov Third
Aku hanya bisa tersenyum mendengar pengakuannya. Masih teringat jelas difikiran ku. Aku berjalan ke arah kamar ku dan langsung menghempaskan badan ke tempat tidur ku.
"Akhirnya dia mengakuinya. Kedepan nya gua sama dia gimana ya? Haruskah gua nembak dia? Ini terlalu cepat." Gumamku.
****
Thanks for reading.
Dont forget vote guys
Ini memang pendek dan tertertertergaje.

KAMU SEDANG MEMBACA
Abang? Suami?!!![TAMAT]
Teen FictionBerawal dari "Idola-> Ketemu ->Kakak Angkat->Suami" "Kamu adalah cowok yang ku dambakan, namun setelah kamu pindah ke kampus aku dan satu kelas sama aku, kamu begitu menyebalkan. Dan apalagi ini, kamu bakalan jadi kakak angkat aku? oh cobaan apalagi...