Setelah insiden tadi siang, aku mendiami Adriell hingga sekarang. Aku kesal, dengan tingkah konyolnya.
Dari istirahat hingga pulang aku berada di kelas, semua anak kelas menjauhiku dan membicarakanku.
Aku hanya dapat duduk di ujung kelas, membaca novel yang kubawa walau tidak fokus, karena telingaku terus mendengar sindiran demi sindiran yang ditujukan untukku.
Mengapa semua orang jadi membenciku seperti ini, apa aku salah jika memiliki hubungan khusus dengan Adriell?
Aku menoleh mendapati Naina yang berjalan ke arahku.
"Kerumah gua yuk, Len," ajak Naina dengan tersenyum.
Ini kesempatan bagus, sikap Naina mulai membaik kepadaku. Tidak seperti beberapa hari yang lalu.
"Ayo!"
Dengan semangat aku menjawab, dan kami berdua pun berjalan menuju halte untuk menunggu jemputan Naina.
Naina memanglah anak dari orang terpandang, jadi sudah biasa jika ia terus menerus diantar jemput oleh sang supir.
Sebuah mobil Toyota Vellfire, berhenti tepat di hadapanku dengan Naina. Kami segera masuk ke dalam dan mobil tersebut berjalan membelah kemacetan ibu kota jakarta.
Aku telah sampai di rumah Naina, rumah dengan lantai tingkat tiga serta interior yang sangat glamor. Memanjakan mata siapa pun yang memasuki rumah ini.
"Tunggu sini bentar ya, gua mau ke dapur."
Naina pergi meninggalkanku sendiri di ruang tamu.
Ini bukan kali pertamanya aku datang ke sini, namun hari ini rumah Naina nampak lebih berbeda dari yang terakhir aku kunjungi. Tapi aku tidak tau apa yang berbeda.
Aku berjalan, melihat frame-frame foto yang ada di dekat ruang tamu. Hingga sebuah teriakan membuatku kaget.
"Keluar!"
"Adriell!!"
"Saya mau Adriell, bukan kalian!!"
"Kalian semua, KELUAR!!"
Teriakan demi teriakan terus kudengar, hingga teriakan perlahan lahan mulai hilang. Adriell? Apa aku tidak salah dengar. Gadis yang berteriak tadi memanggil Adriell.
Aku menghenyakkan pikiran negatif, lagi pula Adriell tidak hanya satu di dunia ini. Pasti banyak sekali, mungkin orang lain.
Mataku menatap sebuah frame yang terbalik, entah sengaja dibalik atau tidak aku tidak tau. Karena rasa penasaranku yang terlalu tinggi, aku pun memberanikan melihatnya.
Dan.
Betapa kagetnya aku, diframe tersebut terdapat foto Adriell dengan seorang perempuan yang mirip dengan Naina. Siapa ini? Apa hubungan mereka?
Aku memutar-mutar frame tersebut, hingga menemukan tulisan.
"Adriell❤Niana"
****
Andai saja aku termasuk orang yang peka pada saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Away [Completed]
القصة القصيرة(Perfect cover by @syfrat) [62 in shortstory 27-05-18] [1 in trueshortstory] Ini kisah tentang Aileen yang mencintai Adriell. Namun tidak dengan Adriell. Semua yang dilakukan selama mereka menjalin hubungan hanya untuk melampiaskan rasa kesalnya, da...