Mataku terus menatap laptop, jam menunjukan pukul 17.45.
Sebuah ketukan membuatku bangkit dari duduk, berjalan menuju pintu kamarku.
"Ada apa, ma?"
Tanyaku, saat aku membuka pintu. Ternyata mama, tumben sekali jam segini mama sudah ada dirumah. Tidak sibuk dengan tumpukan kertas di butiknya.
"Boleh mama masuk?"
Aku langsung mempersilahkan mama masuk ke dalam kamarku, kami duduk di pinggir ranjang.
Aku penasaran, apa yang ingin mama bicarakan padaku.
Karena tidak biasanya mama menghampiriku. Mungkin karena terlalu sibuk dengan desain-desain bajunya.
"Mama denger dari Vio, tadi Ai dijemput cowok, bener?"
Badanku membeku, ah kak Violin kenapa harus bilang mama. Jadinya sekarang aku bingung sendiri ingin menjawab apa.
"Mm ... itu temen Ai doang, ma," jawabku seadanya.
Aku takut. Mama terlalu pandai membaca raut wajah seseorang apakah sedang berbohong atau tidak. Mama tau itu.
Aku berdoa dalam hati agar mama tidak curiga, berbagai macam doa sudahku baca. Dari yang pendek hingga yang panjang, namun mama belum bersuara hingga sekarang.
"Mama, cuma mau ingetin Ai, untuk perjanjian Ai sama papa satu tahun lalu. Inget loh, janji itu hutang."
Setelah membuat aku ingat dengan janji itu. Mama beranjak keluar dari kamarku.
Kepalaku semakin pusing.
Kenapa masalah senang sekali menghampiriku belakangan ini.
Arghhhh.
Ting!
Tanganku refleks mengambil ponselku yang ada diatas nakas.
Pesan dari Adriell.
Adriell
Len, marah?Maafin aku deh yaa :'(
Sayang, janji ga gitu lagi.
Bales dong!
Aku hitung sampai tiga, ga dibales aku otw rumah kamu.
Melihat pesan beruntunnya, apalagi ucapan terakhir yang ingin datang kerumah. Aku langsung segera mengetikan balasan.
Aileen
Eh, aku ga marah kok. Udah dibales jadi jangan kerumah ya.Adriell
Kenapa emang? Padahal mau ketemu calon mertua.Aileen
Duh mama, papa aku lagi ga dirumah mungkin lain waktu.Aku ngantuk, good night El❤
Dengan terpaksa aku berbohong. Jika tidak habis riwayatku.
****
Voment guys❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Away [Completed]
Short Story(Perfect cover by @syfrat) [62 in shortstory 27-05-18] [1 in trueshortstory] Ini kisah tentang Aileen yang mencintai Adriell. Namun tidak dengan Adriell. Semua yang dilakukan selama mereka menjalin hubungan hanya untuk melampiaskan rasa kesalnya, da...