Aku menatap sebal laki-laki di sampingku, yang masih sibuk dengan kegiatannya makannya.
"Mukanya jangan ditekuk gitu dong, nanti cantiknya hilang."
Adriell tertawa kecil, membuatku semakin kesal.
Adriell tidak merasakan apa yang aku rasakan sejak tadi pagi hingga sekarang, iya tidak sama sekali. Aku mendapati tatapan sinis serta sindiran-sindiran yang membuat telingaku panas.
Aku merasakan hidungku mendingin, saat aku tersadar dari lamunanku. Ada es krim yang sengaja adriell colek ke hidungku.
Karena tidak terima, aku mencolek pipinya dengan es krim yang lumayan banyak di tanganku.
"Rasain."
"Oh, mainnya balas dendam oke."
Aku mengacuhkan omongan Adriell, namun saat ekor mataku melihat Adriell bangun dari duduknya, aku melihatnya dengan tatapan was-was.
Mau apa Adriell?
"Ehh, mau apa kamu?"
Namun tidak ada jawaban, hanya ada seringai jahil.
Tangannya tiba-tiba menggelitik perutku, aku tertawa karena kegelian.
"Adriell, stop," pintaku, saat Adriell masih saja menggelitikku.
"Stop, Adriell," teriakku mulai kesal.
"Panggil sayang dulu, nanti aku stop."
"Adriell sayang, stop," ucapku memohon, namun Adriell tetap tidak mau berhenti.
"Ga kedengaran, Len." Tangan Adriell semakin gencar menggelitik.
"Adriell sayang, stop," teriakku dan mendapatkan tatapan-tatapan sinis dari penghuni kantin.
Adriell berhenti, wajahku memerah menahan malu. Semua menatapku dengan sinis, jijik, dan sindiran yang menyakitkan.
"Baru pacaran tuh cewek jadi gitu."
"Ew, jijik banget."
"Perusak hubungan orang aja belagu ya."
Beberapa sindiran membuat mataku ingin menangis, perusak? Siapa perusak. Aku bukan perusak hubungan orang, dan siapa yang aku rusak hubungannya.
Kata-kata itu terus berputar di kepalaku, aku memilih meninggalkan kantin.
****
Aku tau kamu sengaja menjebakku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Go Away [Completed]
Nouvelles(Perfect cover by @syfrat) [62 in shortstory 27-05-18] [1 in trueshortstory] Ini kisah tentang Aileen yang mencintai Adriell. Namun tidak dengan Adriell. Semua yang dilakukan selama mereka menjalin hubungan hanya untuk melampiaskan rasa kesalnya, da...