Go Away [Completed]

Dua

Seperti biasa aku hanya dapat melihat dari jauh, laki-laki yang sedang duduk di bangku panjang koridor bersama teman-temannya.

Siapa lagi kalau bukan, Adriell Meshach.

Aku hanya dapat memandang tanpa bertindak. Bukan tidak ingin, aku hanya merasa tidak pantas bersaing dengan para fans Adriell.

Siapa yang tidak mengenal Adriell, anak donatur terbesar di SMA Karisma, terlebih lagi Adriell adalah seoarang Most Wanted.

Sainganku, bukan hanya di sekolah ini diluar sana masih banyak sainganku yang tidak aku tahu.

Ternyata berat ya mencintai seseorang yang populer, kenapa cinta ini tidak hinggap ke seseorang yang juga mencintaiku?

Aku menegapkan badan, menengok ke arah Adriell. Betapa kagetnya aku, Adriell menatapku. Aku lihat dengan jelas, ia tersenyum padaku.

Aku memilih menunduk menatap kedua sepatuku, sekaligus menutupi rona merah yang muncul di kedua pipiku. Kenapa sebahagia ini? Hanya sebuah tatapan tapi mampu membuat detak jantungku berdetak dua kali lebih cepat.

Saat aku memberanikan diri untuk mendongak, hampir saja diriku terjungkal ke belakang. Di hadapanku sekarang berdiri laki-laki yang aku cinta satu tahun ini.

Adriell menatapku dengan senyuman yang tidak hilang dari wajahnya. Melihat senyumnya sedekat ini, membuat detak jantungku tidak karuan.

"Hai, gua Adriell. Nama lu siapa?" Tangan Adriell terulur kedepan.

Tanpa tunggu lama, aku membalas uluran tangan Adriell.

"Aileen." Aku memperkenalkan diriku, dengan tersenyum.

Ini bagaikan mimpi, jika ini mimpi. Tolong jangan bangunkan aku, jangan pernah.