1 (prolog)

11.5K 364 1
                                    

SMP DAN SMA Nusa Bangsa.

Sekolah itu di gabung menjadi satu ruang lingkup karena merupakan 1 yayasan sekolah milik Raffa Putra Aditama.

Farel memutuskan untuk melanjutkan sekolah akhirnya di situ. Karena ia sudah terbiasa dengan suasana nusa bangsa. Ia memiliki sahabat yang bernama Revan Adhiwangsa, Dimas Marvel, dan Gino Williams.

Keempat orang lelaki itu menjadi most wanted di sekolah karena ketampanan dan kekayaannya yang mereka warisi dari orang tua mereka. Tetapi hanya farel yang berbeda dari ke tiga sahabat nya itu. Ia sangat dingin, cuek dan tidak peduli dengan sekitar. Tidak pernah sekalipun ia terdengar dekat dengan seorang wanita, sampai-sampai ketiganya heran. Padahal raffa sangat tampan, tapi kenapa masih jomblo sampai sekarang.

Hanya 1 wanita yang selalu mengejar-ngejar seorang Farel yaitu ARLETTA MAHARANI. Anak smp nusa bangsa yang merupakan adik kelas nya waktu smp. Dia sering mengganggunya, memberikan bekal dan coklat tetapi dia tolak. Dia tidak suka cewek agresif seperti letta. Yang terlalu mengejar-ngejarnya.

Saat keempat lelaki berkumpul tiba tiba ada yang menggebrak mejanya.

"Ehhm ayamm.. anjir kaget gue." Ucap dimas.

"Yaelah cewek ini lagi." Gemas revan.

Letta menghiraukan ucapan dari dimas dan revan

"Hai kak farel." Suara cempreng letta menggema di kantin.

"Aku bawa nasi goreng buat kak farel. Pasti kak farel belum sarapan ya. Ini..." letta menyodorkan tempat makannya ke farel tapi farel hanya diam saja memainkan hpnya.

"Kak farel, ini bekalnya. Ini yang bikin aku loh, khusus buat kak farel." Tangan setia memegang bekal itu.

"Pergi." Ucap farel singkat tetapi penuh dengan penekanan.

"Kak, sekali aja kak. Terima bekalnya." Mohon letta.

Brakkk..

"Lo ga punya kuping.. gue bilang pergi ya pergi." Ucap farel marah.

Letta tidak takut dengan farel.. ia sudah terbiasa di bentak seperti ini oleh farel.

"Punya lah kak, ini kuping letta ada 2" letta menyengir tanpa dosa.

Farel menghembuskan nafas kasar dan memilih meninggalkan kantin.

"Kak farel ini bekalnya." Letta mengikuti langkah kaki farel.

Farel sangat risih di ikuti letta seperti ini.

"Berhenti dan diem di situ." Perintah farel lalu ia berbalik.

"Gue paling gak suka sama cewek seagresif lo. Lebih baik lo pergi" farel menatap tajam letta dan berbalik meninggalkan letta yang masih terdiam.

"Itu bener kak farel" letta menatap punggung farel tak percaya. Dia menepuk kedua pipinya.

"Gue gak lagi mimpi kan, dia ngomong banyak sama gue. Ahhh beruntungnya gue." Jerit Letta dan menghentak-hentakan kakinya senang. Pipinya merona malu, biasanya, farel hanya menjawab dengan 1 kata. Bahkan barusan, farel berbicara dengan 12 kata. Ini peningkatan baru bagi arletta ia harus berusaha lebih. Untuk mendapatkan hati prince charmingnya.

Banyak orang yang menatap aneh letta. Bukannya letta harusnya malu di bentak seperti itu di depan umum malah dia kesenangan.

"Dasar cewek aneh." Ucap salah satu siswa.

Letta berbalik dan bersenandung kecil sambil melangkah kan kaki dengan lompatan-lompatan kecil.

"Senangnya dalam hati, euuy, di ajak ngomong pacar euyy....." ucap letta tertawa senang.

Ia menyodorkan kotak makannya ke meja yang di tempati farel.

"Ini buat kalian aja deh." Letta tersenyum merekah meletakannya dan segera kembali ke gedung smpnya.

"Lucu." Ucap gino samar-samar.

"Haa apa no? Lo ngomong sama gue?" Saut revan

"Haa, nggak. Gue gak ngomong apa-apa barusan." Dusta gino.

Revan manggut-manggut, " eh kampret lo dim, bekelnya di makan sendiri. Bagi setann." Revan dan dimas saling berebut.

Gino langsung mengambil bekal itu. Saat revan dan dimas berdebat. Lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Gue duluan, makasih nasi gorengnya."

Revan dan dimas berhent berdebat dan menoleh ke meja.

"GINO KAMPRET, BALIKIN BEKELNYA WOY." Teriak revan dan dimas bersamaan.

Orang-orang sudah tidak peduli dengan teriakan-teriakan seperti itu. Ya karena itu sudah jadi hal wajar bagi mereka. Sudah kebal melihat adegan-adegan sok drama antara revan dan dimas.




Akhirnya selesai juga part 1, semoga kalian suka sequel dari sacrifice. Tunggu terus updatan tentang kisah mereka. Thanks all

I Hate You but I Love You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang