26

4.8K 212 6
                                    

"Masih lama?" Tanya farel gusar.

"Bentar lagi nyampe kok kak. Sabar ya." Ucap letta yang sedang fokus menyetir.

Sebenarnya farel tidak mengijinkan letta untuk menyetir, tetapi gadis itu memaksanya.

Farel yang duduk di kursi penumpang hanya bergumam. Entah, mau di bawa kemana dirinya oleh letta. Sejak pagi tadi, letta mengajaknya untuk berbelanja banyak alat tulis dan makanan-makanan pokok.

Farel bergeming, mobilnya sudah berhenti. Ia melihat tempat di depannya.

"Ngapain kesini?" Tanya Farel.

"Udah, mending kak Farel bantuin Letta nurunin barang-barang." Perintah letta, yang sedari tadi sudah ada di belakang mobil mengeluarkan barang-barang.

Farel memilih menurut kepada letta, ia membantu, gadisnya. Farel tersenyum, gadisnya. Itu membuat pipi farel merona.

Melihat letta kesusahan membawa 2 buah kardus, ia langsung mengambil alih.

"Ehh.." kaget letta.

"Gausah, sok kuat. Badan kerempeng gitu, angkat yang berat-berat. Bawa yang ringan aja." Ucap Farel tersenyum.

Senyum farel tertular kepada letta.

"Hehe, makasih kak farel." Ucap letta sambil menyengir.

"Sayang, panggil aku sayang." Ucap Farel datar, lalu meninggalkan letta yang diam mematung.

"SAYANGGG.. tunggu aku." Teriak letta yang membawa kardus kecil dan berlari mengejar Farel.

Farel yang mendengar panggilan itu. Hatinya bergetar, bibirnya tidak berhenti tersenyum. Astagaa, jadi gini rasanya jatuh cinta.

Di pintu ada seorang ibu memakai kerudung pink yang sedang berdiri.

"Ehh, letta sudah sampai? Ayo masuk. Udah di tunggu loh kamu, sama anak-anak. Katanya mereka kangen sama kamu." Ucap Bu Marni.

"Iya bunda. Letta juga kangen sama mereka. Ini bunda, buat keperluan anak-anak." Ucap letta yang meletakan barang-barang di tempatnya lalu tak lupa menjabat tangan Bu Marni, pemilik panti asuhan 'RUMAH BIRU'.

"Makasih ya letta. Eh, ini siapa letta? Kenalin dong sama bunda?" Ucap bu marni yang menatap Farel.

"Oh iya, letta sampai lupa. Kenalin Bunda, ini Kak Farel."

"Kak, ini Bu Marni. Yang punya panti asuhan." Ucap letta saling mengenalkan mereka.

Farel tersenyum menunduk dan menjabat tangan Bu Marni.

"Pacar kamu?" Tanya Bu marni.

Letta hanya menunduk malu. Tiba-tiba.

"Kak Letta." Teriak salah satu anak di situ. Lalu mereka berlari dan memeluk letta.

"Halo sayangg, apa kabar kalian?" Tanya letta yang menciumi satu-satu anak disana.

Farel tersenyum melihat pemandangan menyenangkan di hadapannya.

"Baik kak. Kak letta gimana kabarnya? Udah lama gak sini, kan kita kangen." Ucap Anita, anak berusia 10 tahun itu.

"Maafin kak letta ya, kak letta kan sibuk ujian. Jadi, baru sempet kesini. Mau Main??" Ucap letta semangat.

"Mauu..." teriak anak-anak di situ. Letta tertawa. Lalu mereka menuju taman bermain yang ada di belakang panti itu.

"Letss go!" Ucap letta.

Letta meninggalkan Farel dan Bu Marni.

"Mau nyusul mereka?" Tanya Bu Marni.

"Boleh bu?" Tanya Farel sopan.

I Hate You but I Love You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang