Pukul 5 sore setelah pulang sekolah, Jungkook segera menuju cafe tempat ia bekerja. Cafe itu terlihat cukup ramai, Jungkook pun segera memasuki cafe dan berpapasan dengan Wonwoo yang hendak mengantar sebuah pesanan. "Jungkook!" Merasa di panggil, pemuda manis itu menghentikan langkah nya dan mentap Wonwoo bingung. "Ada apa hyung?"
"Seokjin hyung menyuruh mu untuk segera ke ruangan nya"
"Untuk apa?" Jungkook menautkan alis. "Aku tak tahu, cepat temui dia! Aku mengantar pesanan dulu" setelah berujar Wonwoo segera beranjak dari hadapan si pemuda manis.
Jungkook pun akhirnya menuju ruangan Seokjin. Entah ada apa Seokjin memanggil diri nya'Apa aku melakukan kesalahan? Apa Seokjin hyung akan memecat ku' batin Jungkook tak tenang.
Akhirnya Jungkook mengetuk ruangan Seokjin sedikit takut, jika benar saja nanti Seokjin memecat nya, apa yang akan ia lakukan? Dengan sedikit gugup Jungkook memasuki ruangan Seokjin. Melihat Jungkook memasuki ruangan nya, Seokjin lantas tersenyum pada pemuda manis itu. Jungkook yang sudah berdiri di depan Seokjin pun hanya diam sambil memainkan jemari nya.
"Ada apa hyung memanggil ku? Apa aku berbuat salah dan hyung ingin memecat ku?" Jungkook gugup, ia menunduk tak berani menatap Seokjin di depan nya. Seokjin yang mendengar ucapan Jungkook lantas terkekeh pelan dan membuat Jungkook mentap pria cantik ini bingung.
"Aku tidak memecat mu Jungkook, apa yang membuat mu berpikiran seperti itu?" Jungkook merasa lega, setidak nya tujuan Seokjin memanggil bukan karena ingin memecat diri nya. "Aku hanya ingin menyampaikan sebuah pesan" tambah nya. "Pesan?" Jungkook menautkan kedua alis nya bingung. Siapa yang berpesan pada nya? Kenalan saja Jungkook tak punya banyak.
"Ya~ pesan dari Kim Taehyung" mendengar nama Kim Taehyung membuat Jungkook sedikit merasa geli pada perut nya, entah kenapa. Seokjin tampak mengambil sesuatu dari laci meja, dan memberikan selembar kertas pada Jungkook.
Jungkook Pov
Mendengar Seokjin hyung menyebut nama Kim Taehyung membuat perut ku sedikit terasa geli. Apa-apaan ini? Seokjin hyung menaruh selembar kertas di atas meja dan aku mengambil nya. Sebuah alamat?
"Alamat?" Aku menautkan alis bingung, untuk apa Seokjin hyung memberiku sebuah alamat? "Kau tahu? Tadi pagi pria itu datang ke sini dan dia berpesan pada ku agar kau segera menemui nya setelah pulang sekolah, dia meninggalkan sebuah alamat pada ku" Seokjin hyung menjelaskan. Aku menatap kertas bertinta hitam yang berada di tangan ku, dan entah kenapa pipi ku terasa memanas. "Jungkook! Kau baik?" Suara Seokjin hyung membuat ku tersentak dan tersenyum kikuk ke arah nya. "Aku baik"
"Pipi mu memerah kenapa?" Seokjin hyung mulai menatap ku curiga. Gila saja jika dia tahu alasan ku memerah bak kepiting rebus. "A-ah~ tidak ada, kalau begitu aku pamit dulu hyung, terima kasih" Seokjin hyung mengangguk. Aku segera melangkah keluar dari ruangan Seokjin hyung, dan menutup kembali pintu nya. Bersandar pada pintu berwarna hitam pekat itu sambil menghela nafas, menatap selembar kertas yang kusut karena ku genggam. Dengan sedikit ragu aku mulai beranjak dari sana dan keluar dari kafe ini. Melangkah dengan ragu akan kedatangan ku ke alamat yang di berikan Kim Taehyung.
Setelah cukup lama mencari alamat ini, akhirnya kini aku tengah berdiri di depan pagar yang menjulang tinggi dan juga kokoh, bisa kulihat di dalam sana terdapat sebuah mansion yang ku yakini sangat mewah. kembali aku mencocokan dengan alamat yang di tinggalkan Kim Taehyung. Hasil nya tetap sama. Entah sudah berapa kali aku memeriksa nya. Mungkin memang ini tempat yang pria itu maksud.
Setelah yakin, sekarang aku bingung bagaimana aku bisa bertemu dengan Kim Taehyung. Maksud ku, bagaimana aku bisa masuk jika pagar nya saja setinggi 5 meter. Aku mencoba mencari seseorang yang bisa membantu ku, seorang security mungkin? Tapi yang ku lihat hanya hamparan rumput luas yang kosong. Karena mansion ini berada di tempat yang cukup asri. Tak ada satu pun rumah atau gedung di sini, hanya mansion ini satu-satu nya yang ku lihat. Matahari sudah mulai bersembunyi, namun aku masih saja berdiri kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped ✔ (Taekook)
Fanfiction'Bagaikan burung dalam sangkar kecil, aku terperangkap. Terperangkap dalam sisi tergelap yang tak pernah ku duga sebelum nya. Namun aku menyukai semua, rasa sakit serta hidup baru. Mencintai pria yang menyeretku dalam situasi ini, aku mencintainya...