Trapped ✔ (Taekook)

Chapter 44 : Save Me

masi tahap revisi🤘

Jungkook POV

Kepalaku terasa sakit, entah dimana posisiku saat ini. Tak tahu sama sekali. Ketika membuka mata pun semuanya terlihat gelap, dan aku pastikan jika saat ini aku tengah di ikat pada sebuah kursi, serta tanganku yang terikat kebelakang. Jangan lupakan kain hitam yang membungkus kepalaku, oh kakiku pun turut di ikat sangat kuat. Aku sudah seperti hewan sembelih saja saat ini.
Sialan! Apa lagi sekarang? Tidak kah cukup hidupku menderita selama ini.

Mencoba menarik tanganku sekuat mungkin, namun ikatan ini terasa sangat kuat. Aku terus mencoba menarik tangan ku hingga rasanya mulai perih, ku pasti kan itu sudah lecet dibuatnya.

Suara langkah kaki membuatku terdiam dan ku yakin orang tersebut tengah berjalan mendekatiku. "Sudah sadar bocah?" suaranya, aku tak tahu dia siapa. Mendengar dari suaranya yang berat ciri khas pria berkepala empat atau lima. Siapa dia? Aku tak pernah mencari masalah kecuali dengan Taehyung.

"Jeon Jungkook" ia menyebut namaku. Aku masih diam tak berbuat apa-apa. Kenapa sial sekali hidupku, kurasa tak ada peluang untuk keluar dari sini hidup-hidup.

Apa Taehyung mencari ku? Apa ia khawatir aku menghilang? Tunggu! Apa ia tahu jika aku diculik?
Kurasa tidak, untuk apa? Ia bisa mencari jalang baru bukan?

Tapi bagaimana dengan Namjoon hyung dan Seokjin hyung? Aku terlalu takut kehilangan mereka.
Tak adakah yang mau menyelamatkan bocah malang ini?

Kain penutup kepala ku dibuka dengan kasar. Aku menghirup banyak udara karena merasa sangat pengap. Menunduk dan melihat kaki seorang pria dengan setelan rapi serta sepatu pantofel yang mengkilap. Kurasa ia adalah orang kaya, apa tujuan nya menculik ku yang bahkan tak punya sesuatu yang berharga?.

Aku tak ingin melihat wajah nya dan masih menunduk sembari mengatur nafas. Mencoba menarik tanganku dengan kuat, namun ikatannya begitu kencang. Hal itu hanya semakin melukai lenganku.
"Tsk! Ternyata kau masih hidup" ujar pria itu. Aku sungguh tak ingin melihat wajahnya. "Bagaimana hidupmu selama ini? Menyenangkan? Kau bekerja atau menjual tubuhmu untuk bertahan hidup?" pria itu terkekeh mengejek.

Siapa? Kenapa ia seolah mengenalku?
"Aish melihat wajahmu membuatku muak, kenapa tak menyusul kedua orang tua bodohmu itu? Hey! Bocah lihat aku!" rambutku ditarik sangat kuat hingga aku mendongak dan melihat wajahnya. Membatu seketika menatap pria itu. "Kenapa hm? Terkejut? Lama tak jumpa keponakan ku"

Jungkook POV end

"Pa-paman?" lirih si manis pelan. "Kau mengingat ku huh? Dan aku tahu kau akan muncul dan berniat merebut harta orang tuamu lagi, haha aku tak bodoh bocah! Kau kalah cepat, aku sudah menangkapmu dan kau gagal" pria itu tertawa, dengan jambakannya yang tak lepas dari surai Jungkook.

"Apa maksudmu? Apa tujuan mu menculik ku seperti ini? Katakan kenapa!!"

Plak~

Sebuah tamparan dilayangkan pada si pemuda manis. Jungkook terdiam merasakan perih di pipi nya. Pria yang tak lain adalah paman nya itu terlihat murka. Ia kembali menarik surai Jungkook hingga mendongak. "Beraninya berteriak padaku sialan" hingga pria itu melayangkan pukulan pada wajah si pemuda hingga terjatuh dengan kursi yang terikat dengan nya.

Jungkook tak tahu lagi berbuat apa, apa alasan paman nya menculik dirinya? Tak cukupkah ia sudah membunuh kedua orang tuanya?

Pria paruh baya itu menarik hoodie Jungkook hingga terduduk kembali. Wajah pemuda itu sudah terlihat memar serta bibir yang robek.

"Aku tahu kau akan balas dendam dan mengambil harta itu lagi bukan? Aku tahu rencana busuk bocah seperti mu!"

Bugh~