Dengan berurai air mata, Yoongi melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Perasaan nya benar-benar hancur saat kata-kata tajam yang Jimin lontarkan pada dirinya. Inilah yang selama ini ia takutkan, akhirnya benar-benar terjadi. Sungguh Yoongi sangat mencintai Jimin, Jimin lah yang membuat dirinya bisa merasakan cinta, Jimin lah yang membuat harinya terasa lebih hidup. Semua karena Jimin, ia bisa lolos dari kehidupan yang kelam, karena seorang pria bermarga Park itu.
Anak yatim piatu tanpa kasih sayang orang tua, bahkan wajah mereka pun Yoongi tak pernah tahu seperti apa. Namun bersama Jimin, ia bisa merasakan semuanya, hal yang hanya menjadi khayalan nya selama ini. Ia benar-benar jatuh cinta pada Jimin.
Yoongi memasuki mansion tempat ia bersama rekan-rekan lainya tinggal. Ia berusaha terlihat tak ada masalah, menghapus air matanya kasar, lalu memasuki masion. Yoongi yakin Taehyung tidak sedang di mansion saat ini, dan pasti beberapa rekan nya pergi bersama sang pemimpin.
"Astaga, Yoongi-ah!" suara Lisa membuat Yoongi tersetak, dan segera menoleh. "Kau kenapa? Apa yang terjadi?" Lisa menatap Yoongi khawatir. Yoongi menunduk dan rasa sakit itu mulai menyerang dadanya. "Jimin." suara nya tercekat dan bibirnya bergetar, Yoongi tak bisa lagi menahan tangisnya.
Lisa merasa cemas ketika melihat Yoongi pulang dengan berurai air mata. "Ada apa dengan Jimin?" lirih wanita itu pelan. Yoongi mulai terisak dan bahunya bergetar hebat. "Jimin mengetahuinya hiks~" Lisa tersentak dan menutup mulut nya tak percaya. "Dia mengetahuinya hiks~ dia tahu siapa aku, dia tahu semua, dia membenciku" ujar pria manis itu dengan suara bergetar. Lisa memeluk Yoongi dan menggosok punggungnya agar tenang.
"Ini yang aku takutkan selama ini" lirih Lisa pelan, tak tega melihat sahabatnya itu menangis sehebat ini. Yoongi itu terkenal dingin, dan tak ada yang pernah melihatnya menangis, kecuali Jimin dan Lisa yang memang bersama Yoongi sejak kecil. Lisa tahu semuanya tentang hubungan Jimin dan juga Yoongi, ia tak pernah melihat Yoongi sebahagia itu saat bersama orang lain, kecuali bersama Jimin.
Jimin dan Taehyung tidak memiliki hubungan yang baik, ia tahu setelah ini pasti Taehyung akan benar-benar murka ketika mengetahui Yoongi memiliki hubungan dengan Jimin, musuh sekaligus teman nya. Bingung bukan?
.
Pukul tiga dini hari Taehyung baru saja pulang dari kegiatan di luar sana, bersama beberapa anak buahnya. Taehyung memasuki mansion yang di ikuti Hoseok dan Yugyeom di belakang. Wajah angkuh nan dingin itu tak pernah hilang dari sosok pria diktator ini, entah bagaimana pun situasinya. "Pastikan Transaksi itu berjalan lancar, aku serahkan padamu Hoseok" suara Taehyung. "Ya aku mengerti" Hoseok membungkuk kan kepala sejenak memberi salam pada bos nya yang terlihat lelah.
Kemudian Taehyung berlalu menuju kamarnya yang berada di lantai dua, sembari melonggarkan dasi yang terasa mencekik leher. Taehyung memasuki kamar, dan pandangan nya tertuju pada pemuda manis yang tengah terlelap di ranjang king size milik nya. Ia menghampiri ranjang, menatap Jungkook sejenak lalu membuka jas miliknya, dan menuju kamar mandi.
Beberapa menit kemudian, Taehyung keluar dari kamar mandi, hanya dengan sehelai handuk yang menutupi tubuh bagian bawahnya. Tubuh kekar itu tampak memiliki beberapa bekas luka, namun tak membuatnya tampak buruk.
Taehyung menghampiri Jungkook, duduk di sisi ranjang sembari menatap si pemuda manis. Tangan nya terulur mengelus kepala si pemuda, menyingkirkan helaian rambut yang menutupi mata nya. Taehyung mendekatkan wajah, lalu mencuri sebuah ciuman dari pemuda manis yang terlelap. Tak hanya bibir, Taehyung mencium kening, lalu turun menelusuri hidung pemuda itu dengan bibir nya, Taehyung terus mengecup wajah si pemuda manis, hingga akhirnya Jungkook pun terusik.
"Hmm~"
Jungkook POV
Saat tengah tertidur, aku merasakan sesuatu terus menghujami wajah ku, sesuatu yang lembut hingga membuatku merasa nyaman.
"Hmm~" Dengan perlahan aku membuka mata dan melihat Taehyung yang tengah berada di atas tubuh ku, bukan hal yang mengejutkan. Dan kurasa ia baru saja selesai mandi, hanya dengan handuk yang menutupi daerah kebanggaan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped ✔ (Taekook)
Fanfiction'Bagaikan burung dalam sangkar kecil, aku terperangkap. Terperangkap dalam sisi tergelap yang tak pernah ku duga sebelum nya. Namun aku menyukai semua, rasa sakit serta hidup baru. Mencintai pria yang menyeretku dalam situasi ini, aku mencintainya...
