Chapter 25 : Just For You

18.2K 1.6K 44
                                    

Ajakan bercinta nan di lontarkan Jungkook di setujui oleh Taehyung. Bagaimanapun pria itu memang merindukan si pemuda. Keduanya tengah berada di salah satu kamar hotel mewah, dengan keadaan Jungkook yang sudah tak mengenakan pakaian atas. Keduanya tengah asik bercumbu, dengan Taehyung mengukung si pemuda di bawahnya. Cumbuan nan tampak begitu panas, apalagi si manis yang tampak lebih aggressive. Kedua tangan mengacak surai sang pria, bilah bibir nan saling memangut serta suara decakan lidah mendominasi kamar.

Taehyung melepas tautan nya, menatap Jungkook nan tampak kacau. Lama ia menatap membuat si manis kembali menarik leher Taehyung agar kembali bercumbu. Pria itu hanya menerima apa yang di inginkan si pemuda. Tautan itu kembali lepas, nafas Jungkook terengah-engah menatap Taehyung dengan mata sayu. "Masuki aku seperti yang kau inginkan! Sentuh tubuh ku sesuka mu! Miliki tubuhku malam ini! Tubuh ini hanya untuk mu seorang, Kim Taehyung-ssi" Taehyung terdiam, menatap pemuda di bawahnya lamat. "Ya~ kau hanya milik ku, tubuh ini hanya milik ku" suara si pria. Jungkook tersenyum tipis lalu kembali bercumbu dengan si pria. Tak peduli bahwa keputusan yang ia ambil benar atau tidak, yang jelas Jungkook hanya ingin Taehyung seorang nan menyentuhnya. Bak jalang? Ya. Namun Jungkook hanya ingin menjadi jalang Kim Taehyung seorang, terlalu di butakan oleh cinta. Tak peduli bagaimana hidup yang akan di jalani nya kedepan.

Taehyung mengecup leher si pemuda, menjilati bahkan menggigit nya, hingga bekas cumbuan itu terlihat kontras dengan kulit putih si manis. Tangan kekar yang tak diam, mengelus tubuh Jungkook dari pinggang hingga dada berisinya. Memainkan tonjolan sensitif pembangkit nafsu.
Jungkook mendesah kenikmatan saat tangan besar itu menjelajahi tubuhnya, dan melengkungkan tubuh saat tangan itu bermain pada tonjolan di dada. Taehyung turun beralih mengulum tonjolan sensitif si pemuda. Memainkan lidah disana sembari tangan yang satu ikut memanjakan tonjolan lainnya.
Jungkook benar-benar bergetar akibat kenikmatan yang Taehyung berikan di tubuhnya, desah kenikmatan pun semakin terdengar indah.

Taehyung berhenti bermain, menatap Jungkook yang terlihat begitu bergairah. "Kau milik ku" Taehyung segera menanggalkan pakaian terakhir nan menutupi kejantanan si manis, hingga Jungkook benar-benar tanpa sehelai benang saat ini. Si pria menatap keindahan pemuda di bawahnya. Kulit putih susu tanpa cacat, dada cukup berisi, paha sekal dengan penis cantik menegang. Pria itu benar-benar terpesona.
Tak tahan, Taehyung segera melucuti pakaian nya hingga ikut tanpa sehelai benang. Jungkook terpesona menatap pria di atas nya, kulit tan dengan tubuh kekar serta penis nan tampak begitu jantan.

Keduanya saling mengagumi tubuh, hingga Taehyung kembali melumat bibir Jungkook nafsu. Kejantanan keduanya saling bergesek, Taehyung benar-benar tegang. Ingin segera memasuki tubuh si manis. Cumbuan itu kembali terpisah, Taehyung membuka paha si manis hingga lubang senggama itu tampak berkedut segera ingin di masuki.
Pria itu mengarahkan kejantanan nya pada lubang Jungkook, mulai memasukinya perlahan hingga Jungkook sedikit mendesis. Dan Taehyung mendorong pinggul nya hingga kejantanan gagah itu sepenuh nya memenuhi rektum si manis.
Jungkook kesakitan, rektum nya terasa penuh hingga reflek mengetatkan lubang nya. Taehyung mendesis akibat kejantan nya terasa terjepit. Ingin segera bergerak, namun Jungkook tampak masih berusaha menyesuaikan tubuhnya. Pria itu memberikan waktu agar Jungkook bisa menerima kejantanan nya.

"Eunghh~ bergeraklah!" Mendapat lampu hijau dari si pemuda, Taehyung perlahan mulai bergerak. Melihat Jungkook kesakitan di bawahnya Taehyung segera melumat bibir si pemuda. Gerakan Taehyung semakin cepat saat Jungkook sudah melewati rasa sakitnya, Taehyung kembali melepas tautan bibir. Dan fokus bergerak mencari kenikmatan. "Aahh~ mmhh~" desahan merdu si pemuda membuat Taehyung bertambah nafsu. Gerakan nya semakin brutal, serta suara geraman gagah pria itu turut menghiasi kamar hotel.

Mata tajam itu tak pernah lepas dari pemuda di bawahnya. Menatap Jungkook nan tersentak-sentak diiringi desahan merdu. Tangan pria itu mengelus bekas operasi nan berada di perut si pemuda, rasa murka itu kembali timbul. Hentakan Taehyung semakin kasar akibat melihat bekas operasi di perut Jungkook. Tangan besarnya mengocok kejantanan si pemuda nan tegang.
Demi apapun, desahan Jungkook adalah desahan terindah yang pernah Taehyung dengar. Bahkan pria itu selalu di hantui akan desahan si pemuda.

Jungkook sudah beberapa kali mencapai klimaks, namun berbeda dengan Taehyung, si pria belum juga mencapai puncak. Pemuda itu tampak mulai lemas kedua tangan nya terkulai di sisi kepala sembari meremas sprei putih. Desahan terus mengalun indah membuat Taehyung semakin bergerak cepat, hingga akhirnya si pria klimaks di dalam si manis.
Begitu pelepsasan, Taehyung menundukan tubuh menopang tubuhnya dengan kedua tangan berada di sisi tubuh si manis. Jungkook terlihat lemas dengan dada naik turun terengah-engah.

Jungkook tersenyum di sela pelepasan nya, perutnya terasa hangat dan penuh. Perlahan Taehyung menarik kejantan nya keluar hingga sperma itu ikut menetes dari lubang berkedut berwarna pink milik Jungkook. Taehyung merebahkan tubuh di sebelah si pemuda. Jungkook tampak benar-benar lelah hingga terlelap dengan cepat. Taehyung tersenyum tipis, ia kembali duduk dan beranjak menuju kamar mandi membersihkan tubuh.

.

Jungkook terbangun, mengerjapan mata hingga tersentak saat sebuah lengan memeluknya dari belakang. Jungkook melirik ke bawah dan menemukan lengan Taehyung nan tengah memeluknya. Dan Jungkook sadar jika dirinya sudah berbalut sebuah bathrobe. Si pemuda tersenyum dan mengelus lengan Taehyung di pinggang nya.

'Aku mencintai mu dalam diam walau rasa sakit tak dapat ku sembunyikan. Menyerahkan tubuh hanya untuk seseorang yang menganggap ku jalang. Tapi tak apa, asal hanya kau yang menyetubuhiku. Aku relakan semua hanya demi rasa cinta bodoh tak terbalas ini. Tubuhku hanya untuk mu Kim Taehyung, tak apa jika akhirnya kau menemukan yang baru, rasa ini mungkin tak akan mudah pudar. Seperti saat ia datang, tak pernah ku harapkan'

Jungkook menitikan air mata, menangis dalam diam. Di pelukan pria yang ia cinta. Tak tahu saja jika Taehyung sebenarnya tak tidur, pria itu tahu jika si pemuda menangis. Terlihat bahunya sedikit bergetar serta suara isakan tertahan, Taehyung mengetahuinya. Namun ia hanya diam sembari mengeratkan pelukan di tubuh Jungkook.
'Semoga kau berhasil' pikir Taehyung, dengan senyum tipis menghiasi wajah tampan nya. Lalu memejamkan mata untuk tidur sejenak.

.

Tbc~

Special naena dasar kalian

Trapped ✔ (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang