creído; chapter 25. kau milikku

2.3K 109 67
                                    

Warning again ya!

***

"Kau tidak mau memesan sesuatu?"

Justin menatap Selena, dengan duduk disampingnya, Justin suka memainkan rambut Selena. Tapi keadaannya sama, dirinya harus tetap berjuang untuk mendapatkan perhatiannya lagi pada dirinya.

Suara tawa Selena terdengar yang membuat Justin melirik apa yang ditatap Selena. Justin menatap Daryl yang tersenyum juga pada Selena,

"Sel, kita main game 'yuk," Daryl menyimpan kedua tangannya di depan tangan Selena, "Kau bosan bukan?" Ucap Daryl.

Selena mengangguk dan dia mengikuti permainan yang Daryl buat. Tidak tahu apa, tapi Selena mengerti itu. Suara tawa Selena terdengar lagi saat Daryl memasang wajah memelas pada dirinya karna Selena memukul tangannya terlalu kencang.

"Maaf, maaf." Ucap Selena diiringi tawanya.

Justin memperlihatkan mereka berdua. Bibir bawahnya maju, dan berdecak pelan. Rasanya ia ingin menendang Daryl dari meja ini. Justin menghela nafas, dan dia merangkul Selena yang dibalas dengan rontaan kecil.

Rasanya sangat sakit disaat seperti ini.

"Sel, kita pulang." Ucap Justin.

Selena mengangkat kedua bahunya, dan terus menerus bermain bersama Daryl. Daryl menatap Justin yang di balas dengan tatapan tajam, dan Daryl langsung membuang muka dan melanjutkan bermainnya.

"Pulang." Justin menarik sedikit kasar tangan Selena.

Selena meringis, lalu menatap Justin. Menatap Justin dengan kebencian.

Dengan langsung Selena menghentakkan tangannya yang berhasil.

"Tidak usah mengajakku pulang! Kau bisa pulang sendiri." Ucap Selena dengan dingin.

Justin menatap Selena dengan tajam,

"aku, sekuat tenaga aku menahan emosi karnamu! Sikap mu ini membuatku ingin berbuat kasar padamu!" Bentak Justin.

"Silahkan! Kau ing-"

"Selena!" Bentak Justin dengan keras. Tangannya terkepal.

Selena tersentak, menatap Justin lalu membuang mukanya.

"Bro, kau kasar sekali." Daryl bersuara dan berjalan ke samping Selena.

"Kalau Selena tidak mau pulang dan kau mau pulang, Selena bisa kuantar pulang dan kau-"

"Diam sialan!" Potong Justin dengan marah.

Daryl mengatupkan mulutnya, dan menatap Justin dengan memelas.

"Kita pulang!" Ucap Justin lalu menarik Selena dengan satu tarikan yang membuat Selena tersandung tempat duduk.

Yang membuat Selena terjatuh yang untung nya didepan ada Justin. Justin memegang tubuh Selena.

"Aku tidak mau!" Selena memberontak.

"Pulang. Sekarang." Ucapan Justin menekan semua perkataannya.

Dengan tanpa aba aba Justin mendekat dan menarik bokong Selena. Selena memekik tertahan dan dengan langsung kedua tangannya memeluk leher Justin dan kedua kaki Selena melingkar di pinggang Justin dengan erat.

"Aku membencimu!" Teriak Selena memukul bahu Justin.

Justin tak memperdulikannya dan langsung berjalan dengan Selena di gendongannya. Semua orang memperhatikannya,

Ada yang bingung.

Ada yang suka karna mereka akur.

Ada yang iri.

creído // JelenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang