32

341 31 1
                                        

Tapi...

+++

"Kiko?"

Kiko dan Jieun sama-sama berpaling ke Sumber suara...

"Nana!" panggil Kiko antusias.

Jieun melihat Kiko berlari ke arah gadis yang bernama Nana itu dengan sangat gembira. Kiko memeluk Nana seakan-akan mereka jarang bertemu.

"Itu siapa, Ko?" bisik Nana.

"Ah...cuma stalker gila. Kamu ngapain disini?" balas Kiko.

Jieun tidak dapat mendengar bisikan mereka dan merasa berada disekitar mereka hanya akan mengganggu mereka. Jieun pun memilih untuk nongkrong di kantin sebentar sampai mereka pulang.

"Kiko...."

"Apa, hah?" tanya Kiko ketus terhadap Jieun.

"Hai..." sapa Nana rendah hati.

"Um...Hai..aku..Jieun." sapa Jieun sekaligus memperkenalkan diri sakin gugupnya.

"Ahahaha...kenapa gugup begitu? Btw gue Nana." balas Nana.

"Ish, lo ngapain sih?" tanya Kiko kesal terhadap kebaikan Nana.

"Gapapa kali, Jieun mau kemana?"

"A-aku mau ke kantin.." jawab Jieun.

Nana berpikir sejenak lalu membalas ucapan Jieun.

"Lo stay here aja. Gue ama Kiko mau pergi kok."

Di-dia orangnya pekaan ya!? - Jieun

"Baiklah..." kata Jieun.

Kiko tadinya mau memarahi Jieun lagi tapi tangannya ditarik Nana untuk menjauh dari Jieun. Terpaksa Kiko nurut dan mereka pun masuk ke dalam mobil Nana.

Didalam mobil...

"Gue seneng banget lo mau jemput gue hari ni." kata Kiko.

"Iyalah, demi sahabat apa yang engga?" jawab Nana.

"Hmmm...." Kiko termenung.

"Kenapa, Ko?" tanya Nana khawatir.

"...bukan apa-apa.."

Nana merasa sedikit curiga melihat tingkah sahabatnya itu. Nana mengelus rambut Kiko dan berkata,

"Gimana Jiyong kesayangan lo? Masih langgeng?" tanya Nana.

"Niatnya mau langgeng. E malah muncul tu cewek." sindir Kiko.

"Jieun?" tanya Nana.

"Sabodo mau namanya jiun kek, mihun kek, yang penting dia uda hancurin hubungan gue ama Jiyong!"

"Hush, gaboleh gitu. Gue liat dari tampangnya, Jieun baik ya?"

"Asli tampang. Dalem munafik!" kata Kiko.

"Lo benci banget dah ama Jieun. Damai lha, damai~" suruh Nana.

"Biji lo ae. Natap muka dia aja jijay. Apalagi temenan."

"Denger ya, Kiko...gue gabisa ngubah suasana hati lo.. Yang jelas kalau Jieun bertindak pengen temenan ama lo, gue minta lo ladenin dia. Jangan dicuekin." tegas Nana.

"Gak mau, ah!"

"Yauda kalo gamaw, gue ga kenal ama lo lagi." kata Nana.

"Ish, lo jahat banget si! Kenapa juga lo ngebantuin IU?!"

"Yaaa, anggep aja gue rindu lo yang dulu. Sadar gak sih, semenjak lo dekat ama Jiyong, lo jadi kasar sama orang lain?" tanya Nana.

"......masa iya." ucap Kiko merasa tersinggung.

BB luv GG (GDIU) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang