BB luv GG (GDIU) ✔

3

um? Jungkook ngechat aku? dapet darimana kontakku? - Jieun

Dikamar Jungkook

Jiyong asik memandang hape Jungkook dan tertawa karna chat mereka yang singkat, sementara Jungkook cuma bisa malu dan menerima kenyataan.

"BAAAHHH dia mau tidur tapi masi online HAHAHAHA." Tawa Jiyong.

"Diem lo setann!! Siapa tau dia ga matiin internet..." jawab Jungkook kesal.

"Terus sekarang lo mau gimana ha? Hihihihi." Jiyong masih saja tak berhenti ketawa.

"Uda ah! Mending lo pergi dari sini, gue gabisa modus kalo ada lo!"

"Cia sama abang sendiri malu lo,bai, gue tidur duluan, matiin lampu kamar lo."

Jiyong keluar dari kamar Jungkook.

===

Keesokan harinya...Dirumah Jieun

"mama,papa! yang anter Jieun siapa?"

"Ah, Jieun...yang anter kamu Ma--" sebelum Papa Jieun sempat menyelesaikan ucapannya... Datanglah mama Jieun memotong.

"Aduh Jieun... Maaf ya, mama lagi lemes, bawaannya mager.. Kamu dianter Jiyong aja ya?" kata mama Jieun.

"Apa? Kok gitu ma?! Dia pasti uda berangkat ke sekolah duluan lah... " Jieun mulai mencari alasan.

"Gak kok.. Tadi mama telpon Jiyongnya langsung, dia bilang mau kok anter kamu." Mama Jieun senyum.

Mama pasti ada aja rencananya, ga kusangka mama ikut ikutan dukung perjodohan ini...! - Jieun

"Oh iya! Papa baru ingat kalo Jiyong yang anter kamu." lanjut Papa Jieun nepuk kepalanya kaya baru ingat sesuatu.

"Hhuuuhh..." Jieun cemberut.

Tin~

Terdengar suara klakson mobil di luar rumah Jieun, mama dan papa Jieun beranggapan itu mobil Jiyong, dan disaat mereka bertiga keluar rumah...

Sudah ada Jiyong yang bersandar dipagar rumah Jieun sambil melihat hapenya.

Jiyong melihat Jieun dengan muka datar, tapi disaat mata Jiyong beralih ke ekspresi senang papa dan mama Jieun, Jiyong terpaksa tersenyum lebar nampak gigi menatap Jieun.

Ah, pagi-pagi uda bikin susah aja si krempeng pendek ini - Jiyong

...

"Dah ma, pa. Aku pergi dulu." ucap Jieun melambaikan tangannya dan berjalan mendekati Jiyong.

"Permisi,om tante.. " Jiyong membungkuk dan masuk kedalam mobilnya tanpa membiarkan Jieun masuk duluan.

(Dimobil)

KRIK

tidak ada percakapan diantara Jieun dan Jiyong... Sungguh menyedihkan.

Tapi tiba-tiba Jiyong jadi ribut karna ada mobil lain yang main nyelip. Sehingga Jiyong hampir nabrak.

Ckiiiittttt~!

karna mobil Jiyong tiba tiba berhenti, Jieun yang tidak pake sabuk pengaman hampir terdorong ke depan dan akan membentur kaca.

Untungnya Jiyong sadar dan menahan pundak Jieun, kemudian Jiyong menyandarkan Jieun di kepala kursi yang diduduki Jieun.

"HAAAAHHH~hampir aja.... " ucap Jieun menghela nafas.

"Makasih Jidi.." lanjut Jieun.

"ISSSHH mobilsialantadiseenaknyaajamainlewat@#¥%&*-!:/?9(¥*2:" Jiyong udah muncrat muncrat dan ga denger perkataan Jieun barusan.

Ini orang ngerap atau marah!? - Jieun

"A-anu... Tobat jidi.. Tobat.. Jangan mencarut." Jieun menepuk pundak Jiyong.

Seketika Jiyong sadar kalau dia barusan marah-marah dan menatap sinis tangan Jieun yang berada di atas pundaknya.

"Apaan nih? AWAS." Jiyong menunjuk nunjuk tangan Jieun.

"Ah, kamu juga megang pundak aku tadi!" balas Jieun.

"Itu kan karna gue nyelamatin lo! Bilang makasih kek!" teriak Jiyong

"Aku daritadi uda bilang makasi ya! Kamunya aja yang ga dengar!" Jieun ikutan teriak-teriak.

Bla bla bla bla!!!

---

Disekolah, SMA P1

Jieun dan Jiyong turun dari mobil di parkiran SMA...

Orang orang sekolah yang lewat dan melihat mereka bingung tentang hubungan mereka berdua. Namun tidak ada satupun orang yang berani nanya langsung.

Karna takut akan ada gosip gajelas, Jiyong dan Jieun pisah arah lalu kembali ke kelas masing-masing tanpa jalan berdua.

×××

👇Vote yah~😄