BB luv GG (GDIU) ✔

2

Dirumah Jiyong + Jungkook ehe :3

"Pa,udah aku bilang daritadi,aku tu gamau dan gabakal pernah mau jadian sama Ayu!"

"Ya dicoba dulu kali,nak! kok susah banget si?"

Jiyong dan papanya bertengkar setelah turun dari kendaraan masing-masing,masa pas udah masuk kerumah aja masih bertengkar?

Jungkook turun dari kamarnya dan nyamperin abang maupun papanya itu diruang tamu karna suara mereka yang begitu keras.

"Kenapa sih,ribut-ribut?" tanya Jungkook.

"Ah,Dek? Gada apa apa kok,balik sono kekamar..." usir Jiyong sekaligus keringat dingin.

"Jungkook,anak papa...bilangin ke abangmu ini biar dia mau dijodohin sama kak Jieun."

"Apa? Dijodohin? Sama KAK JIEUN????" Jungshook.

"Anu...itu..Dek ayo kekamar,kita bicarainnya disana aja." Jiyong mulai panik sambil menyeret Jungkook naik ke kamar.

"Ada apa,bang? kok--" Jungkook bahkan tidak bisa melanjutkan omongannya.

"Bicarakanlah baik-baik disana,papa harap kamu bisa mengubah pikiran abangmu." kata Papa Jiyong.

+++

krik.

"BANG! KOK LO TEGA SI!?" Jungkook mulai marah.

"Dengerin penjelasan abang dulu dek...abang ga bermaksud--"

"Abang kan tau gue itu uda suka sama kak Jieun dari gue masi suka ngompol!"

"Iyaa abang tau,tapi mau gimana lagi? papa itu susah dilawan..."

"Memang si susah dilawan,tapi MASA SAMPAI DIJODOHIN SIH!?"

"Itu dia dek,sebenernya abang sama ayu udah nolak buat dijodohin,tapi mereka bersikeras buat bikin abang dekat sama ayu."

"Mereka?" tanya Jungkook heran.

"Papa Ayu juga ikut-ikutan. Dan sekarang mereka udah ga jodohin kami..." kata Jiyong.

"Terus tadi apa? Papa bilang dijodohin kan??"

"Paling itu cuma akal-akalan papa aja,Papa ayu sama papa nyuruh kami buat kerjasama dibanding ngejodohin. Dan gue tu ga mungkin kan ngebantah papa terus...."

Jungkook menerima perkataan abangnya itu,memang benar,ga mungkin dia nyuruh abangnya ngebantah papanya terus. Kan dosa. Sekarang yang bisa dilakukan Jungkook hanyalah pasrah.

"Kok diem aja dek? gapapa nih?" tanya Jiyong.

"Yang penting ga dijodohin kan? cuma kerjasama aja kan? gue ga terima kalo sampai lo jatuh cinta sama Kak Jieun! Janji!?"

"Iya,janji.." Kata Jiyong menerima permintaan adiknya itu.

Dirumah Jieun

"Nak? kenapa dikamar terus?" Ucap papa Jieun mengetuk pintu kamar Jieun yang dikunci.

"PerGi Pa! JIeUn LaGI GaK mAU NGOmoNg SaMA paPa!" jawab Jieun yang rasanya pengen teriak tapi ditahan.

"Ayo nak...cerita..karna Jiyong ya?"

Jieun tidak menjawab dan hanya menangis dikamarnya,ia menutup mukanya dengan bantal dan teriak. Untung saja papanya tidak dengar karna suara Jieun yang ditutup oleh bantal.

"Kenapa,pah?" Mama Jieun menghampiri suaminya karna melihatnya didepan pintu kamar Jieun terus.

"Ini loh,ma...si Jieun kayanya ga suka sama perjodohan dia dengan Jiyong,daritadi ngunci diri dikamar,ini udah jam 4,dia harusnya uda makan siang!"