Sabtu, 02.07
"Iyaa...kamu ga tidur?"
"Mmh..ga ngantuk kak."
"Hari ni ga sekolah?"
"Sekolah... Hehe.."
"Kalo gitu tidur sekarang! Uda pagi lhoo~"
"Hnnggg....masi mau denger suara kakak..."
"Dasar...aku matiin ya!"
"Yaahh...jangan..."
"Kamu harus tidur...biar nanti ga capek."
"Huh...iya deh..bye~"
"Bye~jangan main hape lagi ya!"
"Love you..."
"Hah?"
PIP
Di-dimatiin...?! Maksud Jungkook bilang love you apa? - Jieun
Disisi lain...
AARRGGH! BARUSAN GUE BILANG LOVE YOU!! - Jungkook
×××
13.09
"Hmm...kalo libur gini enakan ngapain ya?" gumam Jieun.
Jieun mutar-mutarin kawasan kamarnya kaya ga punya tujuan hidup, Jieun bosan sekali...ditambah ia belum menyelesaikan lirik lagunya. Jieun melihat jadwal di catatan kecilnya tentang kegiatan yang harus dilakukan dalam mengurus album nya.
Tinggal nyiapin satu lagu dan pemotretan...hmm....kalau gak salah manajer nyuruh aku pemotretan secepatnya kan? Apa pergi sekarang aja?
Tapi magerrrr.... - Jieun
Jieun berpikir lagi dan memutuskan akan potong rambut di salon sewaan manajernya untuk pemotretan.
Jieun menelpon manajernya dan meminta izin ke salon.
.
.
.
.
.
.
PIK
"Ada apa, Jieun? Udah siap lagunya?"
"Oppa--"
"Kamu panggil apa? Oppa? Kamu sakit? Jarang sekali kamu memanggilku--"
"Aish, ini serius, oppa...aku ingin potong rambut pendek di salon mu. Boleh?"
"Kamu yakin?"
"Oppa sendiri tau kan aku suka rambut pendek.."
"Ya terserah mu saja...tapi siapa yang akan mengawasimu? Aku sedang sibuk."
"Um...bawa teman boleh?"
"Siapa?"
"......"
"Jungkook...?"
"Hei, kamu berteman dengan BTS? Daebak..."
KAMU SEDANG MEMBACA
BB luv GG (GDIU) ✔
Fanfic[REVISI] • Bad Boy Love Good Girl Apabila orangtua memaksa, disitulah pilihan berada. Apabila dua korban disukai orang lain, disitulah tikungan berada. Kehidupan Jieun dan Jiyong berawal tenang pastinya...namun? "Kerjasama." ××× ⚠ Non-baku ⚠ Lapak...
