43

371 37 0
                                    

17.18

Jiyong jemput Kiko dirumahnya pake mobil dan mereka nentuin dulu mau kemana.

Setelah berdebat dan Jiyong berakhir nurutin kemauan Kiko...mereka pun pergi ke restoran milik sahabat Kiko, Nana.

RESTAURANT NANa...

Jiyong ngambek daritadi karna kemauannya ga diturutin Kiko. Kiko gemas ngeliat tingkah Jiyong dan nepuk-nepuk punggung Jiyong sambil minta maaf.

...

"Yaudah, sebagai permintaan maaf..gue traktir dah." ucap Kiko.

"Ga banget gue ditraktir cewe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ga banget gue ditraktir cewe. Gue ga ngambek lagi kok." jawab Jiyong masih menatap kosong meja dihadapannya.

"Yaudah...kita pesan sekarang aja ya." ajak Kiko.

Kiko memanggil pelayan dan melihat-lihat menu bersama Jiyong. Setelah nentuin mau pesan apa, Kiko manggil pelayannya lagi.

***

"Jiyong...gue mau ngomong serius." kata Kiko.

"Ngomongin apa?"

"Ini soal IU.."

"Um...mesti ya bahas Ayu?" tanya Jiyong kurang nyaman.

"Menurut gue sih mesti. Mumpung gue lagi tobat." jawab Kiko.

".....yaudah." jawab Jiyong pasrah.

"Gue mulai dari mana ya.." Kiko bertanya pada dirinya sendiri sambil menatap langit-langit restoran.

"Ah...lo sama IU ga kelahi kan?"

"Enggak tuh..?" ucap Jiyong.

"Oke...terus, kalau gue ternyata sama cowo lain, lo bakal gimana?"

Jiyong hening sejenak.

"Gue...mungkin gue bakal sepak tu orang." jawab Jiyong ragu.

"Mungkin?"

"Mungkin." tegas Jiyong.

Kiko senyum miring dan menatap Jiyong sedih...kemudian ia menghela nafas kasar.

"Lo masih ada perasaan sama gue ga?"

"Eh?" Jiyong membulatkan matanya.

"Nanya doang...jawab lah." pinta Kiko.

"Masih..."

"Lo ga bohong kan?" tanya Kiko.

".........."

Kiko mengerutkan dahinya karna Jiyong hanya diam dengan tatapan kosong. Dan tak lama setelah itu, pandangan Kiko teralih ke gelang yang dipakai Jiyong di tangan kirinya.

"Itu gelang beli dimana?"

"Oh, ini...dari Ayu." jawab Jiyong seketika jujur.

"...IU?" Kiko tersenyum tipis.

"Pasti bakal lo jaga baik-baik." kata Kiko.

"Iya, dong.." Jiyong menatap Kiko dan senyum.

...

"Jiyong, gue minta maaf banget...gue harus pergi dari hati lo."

Jiyong hanya diam dan bingung akan perkataan Kiko yang mendadak itu.

Lalu, Kiko menggenggam tangan Jiyong dengan raut mukanya yang sedih.

"Gue suka sama lo tapi gak bisa..."

"Maksud lo apasih?" tanya Jiyong heran.

"Gak bisa karna lo sukanya sama IU...orangtua lo gasuka gue..perusahaan lo ga mihak gue. Orangtua gue juga ga komen apa-apa tentang lo...kalau gini terus gak bisa.." jelas Kiko.

"Bu-bukan berarti ortu gue gasuka, kita harus pisah kan?"

"Jiyong, jangan bohongin diri lo sendiri! Lo sendiri tau kan kalau lo gasuka gue? Kenapa masih bohong depan gue sama lo sendiri?"

"...."

"Jawab, Yong!"

"Gue gak tau, Ko!" ucap Jiyong sambil mukul meja.

Suasana menjadi hening...para tamu-tamu undangan di restoran memandang aneh Kiko dan Jiyong.

Kiko melepas genggaman nya terhadap Jiyong dan membuang muka.

"Kiko..." Jiyong merasa sedikit bersalah dan  meletakkan tangannya diatas bahu Kiko.

"Jiyong...gue rasa gue gabisa sama lo lagi. Cukup sampai sini,ya?" pinta Kiko.

.
.
.
.
.

"Silahkan, ini pesanannya." ucap pelayan sambil menyodorkan pesanan Kiko dan Jiyong.

Belum sempat Jiyong berkata-kata...pelayan tersebut udah datang ganggu suasana sedih diantara mereka berdua.

Terpaksa, mereka menyantap makanan mereka sebelum melanjut percakapan mereka lagi.

×××

18.30

Sudah sore begini tapi Kiko dan Jiyong tidak melanjutkan percakapan mereka sama sekali.

Berakhir Jiyong ngantarin Kiko pulang kerumahnya...

"Makasih, Yong...gue masuk dulu." kata Kiko keluar dari mobil Jiyong.

"Yang tadi gamau dilanjutin?" tanya Jiyong.

"Hmm...gausah deh. Yang penting gue mau lo ngerti aja. Gue gabisa sama lo...jadi...IU milik lo sepenuhnya." ucap Kiko menahan sakit dihatinya.

"Tapi--"

"Gue masuk yah." sela Kiko dan langsung masuk ke rumahnya.

Jiyong mematung di dalam mobilnya. Banyak ungkapan yang ingin dia katakan pada Kiko,tapi tertunda untuk hari ini..

Tampaknya Jiyong harus melupakan semua kejadian ini...

===

Sorry Jiyong....gue gabisa ngasih apa-apa ke lo seperti IU... - Kiko

===

👇Maaf telat updateee hehehe ✌

BB luv GG (GDIU) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang