BB luv GG (GDIU) ✔

47

Minggu, 11.53

Di rumah Jieun...

Ringg~~
Ringgggg~~
Ring-

PIK

"Halo,Kook?"

"Kak, lagi ngapain?"

"Baru siap mandi nih."

"Owhh~hehe..."

"Kenapa?"

"Kangen kakkk~nonton yuk~"

"Ehh...."

"Gak bisa, Kook.."

"Yahh, kok gitu?"

"Rasanya aneh..."

"Maksudku..! aku sibuk..."

"Sibuk apa?"

"Em...baru-baru ini kan album ku laris terjual...jadi masih banyak yang harus diurus."

"Oohhhh~"

"..."

"Jan coba-coba bohong ke gue."

"...!"

"Kalo gamau nonton sama gue tinggal bilang enggak kan? Susah?"

"Atau lo dah janji sama abang gue?"

"Gak,bukan gitu!"

"Terus apa?"

"................."

PIP

.
.
.

WOI KOK DIMATIIN!? - Jungkook

Gimana nihhhh??? Aku merasa ga nyaman disamping Jungkook nantinya!! - Jieun

***

Jieun bimbang dan mencari nomor Kiko di kontak hapenya, ia ingin menceritakan semua kejadiannya dengan Jiyong kemarin. Jieun juga ingin jujur kepada Kiko kalau ia menyukai Jiyong. Walaupun sedikit segan, Jieun tetap menelpon Kiko.

PIK

"apa?"

"Kiko...aku ganggu?"

"Sedikit."

"Maaf...kamu lagi dimana?"

"Di temjon sama Fadil."

"Boleh minta waktu bentar?"

"Ya, cepat."

"Aku udah dapat jawabannya..."

"Jawaban?"

"Jangan marah, plis.."

"Udah, buruan. Jawaban apa?"

"Ng...aku suka Jidi..."

"....?"

"Anjir? Ahahahha!"

"Ke-kenapa??"

"Yang gituan mah gue uda tau kali! Gak lo bilang juga gue tau!"

"Tapi...aku takut kamu marah.."

"Eun ,gue kan uda bilang...gue tuh ikhlas, mending sekarang lo pikirin Jiyong."

"Btw, Jiyong suka sama lo juga?"

"Aku gatau...kayanya enggak."

"Yah, bukan urusan gue sih. Yang jelas lo harus cari kepastian."

"Cepet jadian ya."

PIP

Jadian...? - Jieun

***

12.34

Tok Tok!!!

Jieun keluar dari kamarnya karna mendengar ketukan dari luar pintu rumahnya, seketika Jieun waspada karna berpikir bagaimana caranya orang mengetuk sementara didepan rumahnya dipasang pagar yang lumayan tinggi.

Jieun mengintip dari balik jendela dan melihat Jungkook menunggu didepan sambil membawa boneka kelinci nan imut.

Wah...bonekanya imut banget! Kaya yang waktu itu mau aku beli... - Jieun

.
.
.
.
.

"Jungkook, kamu ngapain kesini?" tanya Jieun saat membukakan pintu.

"Makanya telpon jangan dimatiin!" bentak Jungkook kesal.

"Maaf...aku sempat bingung mau nonton atau gak..."

"Ish, nih!" Jungkook memberikan boneka kelinci itu ke Jieun.

"U-untukku??" Jieun tidak menyangka boneka yang hampir dibelinya berakhir menjadi miliknya.

"Makasih, Kook! Aku suka banget sama kelinci..." kata Jieun sambil memeluk erat boneka tersebut dan tersenyum lebar.

"Berarti lo suka gue...?" gumam Jungkook.

"Eh?" Jieun mendongak cepat.

"....kak, gue boleh masuk?"

"Buat apa?" Jieun memasang wajah 'waspada' nya.

"Hargailah perjuangan gue sampai sini, kak..." ucap Jungkook.

"Hmh...jangan lama-lama ya."

"Kalau gamau lama-lama...ayo kita nonton!" ajak Jungkook.

"Duh..."

===

Jieun menatap lantai sambil berpikir keras, ia tidak yakin mau ikut dengan Jungkook. Karna yang ia harapkan sekarang hanyalah Jiyong.

Sementara Jungkook, ia melihat wajah Jieun yang tampak imut saat berpikir, mulai terukir senyuman licik dan niat nakalnya.

Jungkook melepas jaketnya dan meletakkannya diatas kepala Jieun. Tak lupa Jungkook mulai mendekat ke Jieun.

"Kook? Ga sopan tau." Jieun mengangkat tangannya dan mendorong Jungkook pelan sebagai tanda untuk menjauh.

Disaat Jieun akan melepas jaket Jungkook yang ada diatas kepalanya, Jungkook semakin maju dan menarik kedua lengan jaketnya sehingga wajah Jieun mendekati wajah Jungkook secara paksa.

Atau lebih tepatnya, bibir Jieun dan bibir Jungkook semakin dekat.

Hampir...

'Cup.'

+++

👇klikkkk hehe 😘