Selasa, 07.07
Dirumah Jiyong...
Jiyong berniat berbicara dengan Kiko melalui sambungan telepon di pagi hari, Jiyong mengurung dirinya dikamar agar suaranya tak terdengar oleh orangtuanya.
Jiyong masih ragu-ragu untuk menelpon Kiko karna ia merasa bukan hal yang tepat untuk menelpon Kiko karna kejadian kemarin. Jiyong pun mencari banyak alasan untuk menelpon Kiko.
...
...
...
...
...
PIK
"...."
"Kiko...?"
"Hm?"
"Eh...lagi ngapain?"
"Tiduran."
"Udah mandi?"
"Blom."
"Udah makan?"
"Blom."
"..."
"Semalam mimpiin gue ga?"
"Najis."
"Ehehehe..."
"..."
"Kok cuek sih? Lagi marah?"
"Ga."
"Kiko..."
"..."
"Haish...jangan gini dong.."
"Gue harus tau lo kenapa.."
"Buat apa?"
"URUSIN AJA IU, HIDUP LO KAN INDAH SAMA IU."
"Kok jadi bahas Ayu sih?"
"Kok lo bego sih?"
"Gausah nutup-nutup lah..lo suka sama IU bilang aja."
"Engga, gue gasuka dia..."
"Bohong lo kecoa terbang."
"Jelas lo uda ga peduliin gue lagi."
"Iya lo gasuka dia...lo suka gue.."
"TAPI ITU DULU."
"..."
"Kiko--"
"Udalah...gausah banyak ngomong, gue biasa aja kok lo suka IU."
"..........."
"Terus kenapa suara lo parau gitu?"
"Lo habis nangis kan?"
"Engga kok."
"Capek. Bye."
"Lah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BB luv GG (GDIU) ✔
Fiksi Penggemar[REVISI] • Bad Boy Love Good Girl Apabila orangtua memaksa, disitulah pilihan berada. Apabila dua korban disukai orang lain, disitulah tikungan berada. Kehidupan Jieun dan Jiyong berawal tenang pastinya...namun? "Kerjasama." ××× ⚠ Non-baku ⚠ Lapak...