46

304 31 3
                                    

👆Now playing, IU - Through the night
(Piano cover)

---

Jieun's POV

---

Aku udah sampai di perusahaan papa mama...

Lagi nunggu di ruang meeting sama karyawan-karyawan papa.

Dan tentu saja nungguin Jidi sampai kesini. Udah 1 jam dan aku belum lihat batang hidung Jidi...dia kemana..?

Entah kenapa aku takut tidak melihatnya, aku takut dia tidak datang...aku takut menonton tayangan iklan kami dalam kesepian..

Hal baru-baru terjadi padaku...padahal baru-baru kemarin aku bertemu dengannya, tapi...

Aku sudah merindukannya...

***

10 menit kemudian...

Aku tak tahan lagi, aku izin ke papaku untuk mencari angin di luar sekaligus ngemil di kantin. Walaupun sebenarnya aku ingin mencari Jidi...tidak apa-apa...

Toh kalau papa tau niatku yang sebenarnya, dia tidak akan marah..

...

Sekarang aku punya waktu 5 menit untuk keluar dari kantor. Kalau aku melanggar batas waktu tersebut, aku akan memalukan nama keluargaku.

Aku harus mencari Jidi...!

Aku berlari ke parkiran untuk menunggu kendaraan Jidi datang, orangtua Jidi menelpon sebelumnya dan mengatakan tidak akan datang kesini karna kendala lain...

Kalau saja orangtua Jidi datang...mungkin aku bisa bersikap lebih baik dan memenangkan hati mereka.

Tapi tidak apa,selama Jidi datang...aku tidak perlu khawatir.

.
.
.
.
.

Aku mulai sulit mengatur pernapasanku...

Bagaimana ini? Aku melanggar janjiku.

Aku sudah menunggu di parkiran lebih dari 5 menit...

Papa mama pasti marah...!

...

Bukannya kembali ke kantor, tapi aku malah lari mencari Jidi sampai keluar perusahaan.

Aku berdiri di dekat pagar yang membatasi perusahaan dengan jalan raya. Aku tidak bisa keluar sepenuhnya, ada banyak satpam yang menjaga di sekitar pagar putih itu.

Karna pasrah dan tubuhku mulai lemas, aku melangkahkan kakiku kembali ke kantor.

Sangat lemas...langkahku melambat, rasanya ingin menunggu di depan pagar selama berjam-jam.

Tapi, papaku menelpon berkali-kali dan tidak kuangkat.

Maaf, Pa...kerinduan ini susah dilawan...

Akhirnya aku masuk ke perusahaan dan menekan tombol lift agar terbuka.

Sesaat pintu lift terbuka, ada seseorang yang tiba-tiba mendorongku masuk dan memeluk tubuhku dari belakang. Tak lupa aku merasa tangan kirinya menekan tombol pintu lift untuk menutup.

"Si-siapa!!?" aku takut...

Hanya ada aku dan dia di dalam lift tersebut. Dan mungkin saja, staff keamanan melihat kami lewat CCTV.

***

Jiyong's POV

---

BB luv GG (GDIU) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang