Kamis, 09.01
Ring~
Ring ~
Ring~
"Ahh siapa sih yang nelpon!" Jieun bangun dari kasur dan kesal karna panggilan yang mengganggu mimpinya.
Jieun berjalan menuju hapenya yang terletak dimeja...
Kalau Jidi yang nelpon bolela... - Jieun
...
Eh?!!!! - Jieun
Jieun panik dan takut karna panggilan itu bukan dari Jiyong, melainkan Kiko. Mau apa Kiko nelpon? Apa Kiko mau marah-marah? Apa Kiko bakal bawa klewang?
Itulah yang Jieun takutkan.
Sakin paniknya, Jieun ga angkat tuh telpon.
TAPI KIKO NELPON LAGI.
LAGI.
LAGI.
DAN LAGI.
Sampai-sampai Jieun pasrah dan angkat telpon Kiko, Jieun cuma bisa gigit kuku karna gatau mau ngomong apa.
PIK
"...."
"KOK KACANG!?"
"Maafff...."
"Ck."
"...."
"Hei."
"Um..? Eh..."
"Gue nyapa. BALAS DONG."
"I-i-iyaaa!!"
"H-hai..."
"Hhhhh..."
"Lagi ngapain?"
"Emm...bicara sama kamu..lah..."
"Hah. Masuk akal."
"Ha..ha..ha?"
"Hm."
"Mmm.."
".."
"......."
"Kiko kenapa nelpon??"
"SUKA SUKA GUE LHA."
"Repot bat."
"Maaf..aku cuma nanya.."
"Ckckck..."
"Lo maap mulu dah."
"Gue minta maap nya kapan kalo keduluan mulu."
"M-maksud kamu?"
".......yha..gue..."
"Sorry."
"Kok minta maap?"
"Karna gue buat salah sama lo."
"Ka-kamu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
BB luv GG (GDIU) ✔
Fanfictie[REVISI] • Bad Boy Love Good Girl Apabila orangtua memaksa, disitulah pilihan berada. Apabila dua korban disukai orang lain, disitulah tikungan berada. Kehidupan Jieun dan Jiyong berawal tenang pastinya...namun? "Kerjasama." ××× ⚠ Non-baku ⚠ Lapak...