SMA Kelas 3 (semester 2)
--Pulang Sekolah--
"Halo,papa...hari ini Jieun pulang sama siapa?" tanya Jieun melalui sambungan telepon dengan papa nya.
"Haloo anakku~Oh iya...Hari ini kamu pulang sama Jiyong ya,suruh Jiyong mampir kerumah juga,soalnya papanya ada dirumah kita." kata Papa Jieun.
"Pu-pulang sama Jidi? Kalo dia gamau gimana pa?"
"Paksa aja Ji,anak papa kan pandai menggoda~"
"Ih papa! Jieun ga gitu orangnya~!"
"Hahaha,yaudah ya nak. Cepetan pulangnya...Jiyong bawa motor kan? peluk dia yang erat ya~"
PIP
Jieun terdiam setelah papanya memutuskan sambungan,Jieun gak nyangka,dia bakal pulang bareng sama Jiyong yang pintar tapi berandalnya luar biasa. Jieun dan Jiyong juga ga punya hubungan pertemanan yang dekat. Mereka cuma kenal sekedar nama, iyasih...mereka emang sering ketemu di kegiatan OSIS...tapi, mereka tuh gapernah ngobrol sama sekali!
Walaupun begitu... mau bagaimana lagi?Jieun adalah anak yang penurut,dengan terpaksa dia menemui Jiyong yang sedang ngumpul bareng kawan-kawannya dikantin.
Jieun hanya bisa melihat Jiyong dari kejauhan,dan tak disangka,Jiyong berdiri dari kursi nya dan membawa tasnya. Jieun berpikir bahwa Jiyong akan pulang.
Jieun pun memanggil Jiyong.
"Ji-JIDIII!!" Teriak Jieun.
Jiyong memalingkan wajahnya ke Jieun,tadinya dia mau pergi ke arah motornya diparkir,tapi sekarang dia nyamperin Jieun.
"Apa,yu?"
"Ka-kata papa,kamu an-anterin aku pulang..."
Kok aku gugup banget sih!? - Jieun
"Lah!? Mi apa?? ga percaya gue!" kata Jiyong dengan ekspresinya yang kaget.
"Iyaaa....papaku kok yang bilang gitu...barusan di telpon..."
"alah ga mungkin! gue telpon bokap gue,dulu."
Jiyong pun mengambil hapenya dan menelpon papanya.
PIK
"Papa? kata Ayu aku anter dia pulang ya?
"iya,nak. Hati-hati dijalan ya."
PIP
PAPAAAA!!!! GUE BELUM SIAP NGOMONG!! Main dimatiin ajhaa...- Jiyong
"haha singkat banget percakapannya..." ledek Jieun.
"Diem lo,cepet ikut gue. Kita ngebut." Jiyong jalan duluan meninggalkan Jieun.
Ha?? Aku takut ngebuttt!! - Jieun
---
Jieun duduk dibelakang Jiyong,dan belum beberapa detik,Jiyong udah ngebut aja. Jieun sempat berteriak kecil dan tangannya memeluk Jiyong erat. Seketika Jiyong kaget karna gak nyangka bakal dipeluk sama Jieun.
"Ehhh lo ngapain meluk meluk gue!???" kata Jiyong.
"Kamunya yang ngebutt!! Papa juga nyuruh aku meluk kamu.."
"Aelah nurut amat lo!! lepasin gueee."
"Gak! gamau! pelan-pelan dong ngendarainnya..." Jieun mulai menangis dibelakang.
"I-iya iya! jangan nangis...ini udah pelan gue,jangan nangis woi! awas ingus lo kena baju gue!"
"Huuu...iyaaa...." Jieun mengelap ingusnya dan berhenti memeluk Jiyong.

KAMU SEDANG MEMBACA
BB luv GG (GDIU) ✔
Fanfiction[REVISI] • Bad Boy Love Good Girl Apabila orangtua memaksa, disitulah pilihan berada. Apabila dua korban disukai orang lain, disitulah tikungan berada. Kehidupan Jieun dan Jiyong berawal tenang pastinya...namun? "Kerjasama." ××× ⚠ Non-baku ⚠ Lapak...