41

303 38 1
                                    

👆Now playing, Butterfly - BTS (Piano cover)

.
.
.

"Daesung?!"

"Yo, gue ga nyangka lo udah sama IU..." ucap Daesung sedikit mendengus melihat sahabatnya bersama Jieun.

"Ah...Ayu sama gue--"

"Bisa bicara sebentar? Di luar? 4 mata?" sela Daesung.

Jiyong melirik Jieun seperti meminta izin untuk keluar dengan Daesung. Jieun yang mengerti maksud Jiyong, hanya mengangguk pelan.

"Sebentar aja kok, Eun..." kata Daesung dan menarik tangan Jiyong.

Jiyong terpacu arahan Daesung dan berakhir tatap muka berdua saja di belakang kafe yang sepi.

...

"Apa kabar, lo?" tanya Daesung memastikan.

"Baik,baik...lo gimana selama gak di seoul?"

"Biasa aja..." jawab Daesung singkat.

"Hmh...kok lo bisa ke kafe? Demen kue juga?"

"Kagak..gue tadi lewatin kafe terus nampak lo dari kaca, gue samperin dah." jelas Daesung.

"Ooohhh...gue rindu lo, Dae. Kok ga bilang-bilang balik ke Seoul sih!" Jiyong memukul punggung Daesung kuat. Daesung meringis kesakitan.

"Sori-sori...btw, gue mau ngomong serius ama lo." seketika Daesung memasang wajah seriusnya.

"Apa?" Jiyong mulai penasaran sekaligus was-was.

...

"Lo ama Kiko uda move on?"

"Maksud lo?" Jiyong menaikkan satu alisnya bingung.

"Aneh aja, klen berdua kok uda sama org lain." tutur Daesung lagi.

"Hah?!" Jiyong semakin bingung akan perkataan Daesung.

"Gue gatau kenapa, yang gue ingat lo cerita ke gue kalo elo cinta banget sama Kiko sekitar setahun yg lalu kan? Sekarang udah engga?"

"Ma-masih kok.. Lo kenapa tiba-tiba ngomongin ini?"

"Masa? Lo aja tadi sama IU..nampak banget lo uda move on." tekan Daesung dan menatap Jiyong sengit.

"Gak tuh!? Sumpah lo ga jelas banget anjai." ucap Jiyong yang amarahnya kian meluap.

"Hmmm...terus kenapa tadi si Kiko bareng cowo lain sambil nangis gitu?" tanya Daesung kembali memojokkan Jiyong.

"A-apa?? Cowo lainn???"

"Kan? Klen berdua pasti uda ga cinta satu sama lain. Klen berdua kaya selingkuh tau!" kata Daesung.

"Daesung...gue...tadi...Kiko...." jawab Jiyong tidak ber-aturan.

"Haishh...tenangin diri lo,sob...beneran dah gue bingung lo ama Kiko ada masalah apa. Yang jelas gue siap bantu lo."

"Bantuin apa coba...gue ga butuh bantuan tuh."

"Jelas lo butuh bantuan! Liat tuh muka lo pucat banget." tegas Daesung.

"....."

"Sekarang gue mau nanya...lo masih suka Kiko?" lanjut Daesung bertanya sekali lagi.

"Masih lah!" kata Jiyong.

"JUJUR."

"....."

"Gue gatau nih..ampas dah. Akhir-akhir ini gue merasa Kiko tuh 11 12 sama Ayu.."

"Maksud lo?" alis Daesung bertautan menanggapi perkataan Jiyong.

"Gue...gue dulu biasanya anggep Ayu itu beban, sementara Kiko spesial."

"Dan sekarang...? Entah kenapa gue merasa Ayu itu sama spesialnya dengan Kiko...cuman...cuman...lebih spesial." lanjut Jiyong.

"Lo butuh dokter, Yong. Jelas lo sekarang uda suka sama Jieun!"

"Iyakah? Gue gatau mau bilang gimana...gue ga merasa suka Ayu..."

"Jadi Kiko mau lu gimanain?" selidik Daesung.

"...." Jiyong tidak menanggapi Daesung. Daesung memijit pelipisnya dan kembali bertanya.

"Oke, pertanyaan terakhir! Lo jadian ama Kiko?"

"Hah?! Gak lah! Nanti mama papa marah..."

"Kalo gitu sama IU." kata Daesung.

"Eh...um..."

"Yong, kenapa gabisa sama Kiko? Berarti lu emang suka IU ya."

"Susah jelasinnya...gue ga cerita ini ke member lain sih..tapi gue bakal jujur ama lo soal ini."

"Percaya aja ama gue." Daesung menepuk bahu Jiyong dan senyum.

"Gue ama Ayu dijodohin sama ortu,Dae. Setiap kali gue ngeyakinin mereka semua tentang Kiko, Kiko, dan Kiko..mereka marah ama gue. Dan maksa gue ama Ayu." jelas Jiyong.

"Hmmm...." Daesung tampak kesulitan mau ngomong apa.

"Kalo udah gini.. Mau bilang apa?"

"......setau gue lo udah suka Kiko lama kan? Lebih dari setahun itu setia bro. Tipe kaya lo pasti bakal perjuangin dia dan ortu lo. Kenapa lo cuma perjuangin ortu?"

"Ka-karna gue..." Jiyong menatap kakinya ragu.

"Karna....?"

"Lo....?"

"Udah...?" Daesung menatap Jiyong dalam seolah-olah memaksanya jujur.

"Karna gue udah gasuka Kiko lagi..." jawab Jiyong pasrah.

"Nah, itu lo sadar sekarang. Lo nyakitin Kiko, Yong. Pantes aja, Kiko nangis di pelukan cowo lain."

"Gue.. Segitu menyedihkan ya..gue...gapantas banget ya?" Jiyong mengerutkan dahi nya merasa sangat bersalah.

"Iya,lo ga pantas tingkat kelurahan." canda Daesung.

"Lo ga nanya siapa gitu, cowo yang bareng Kiko tadi?"

"Engga...gue ga penasaran, memang lebih baik gue gatau." kata Jiyong.

"Hmmm....yaudah."

"Emang lu tau siapa cowonya?"

"Engga hahhaahahha!" balas Daesung ketawa terbahak-bahak.

"Tai ayam." ucap Jiyong kesal.

"Sekarang udah jelas kan? Lo harus jelasin ke Kiko. Dan ngaku sama diri lo, kalo elo suka Jieun."

"Apaaann!!? Sejak kapan gue suka Ayu." Jiyong membulatkan matanya.

"Hah...emang susah ya punya temen gapeka. Yuk balik kedalem, IU punya lo uda bosen kali ya." ajak Daesung.

"Di-dia ga---haiissshh!!" Jiyong mengacak-acak rambutnya bingung sendiri.

+ SKIP +

===

Kehadiran Daesung membawa berkah 😂 Sedih ngebaca episode ini sambil dengerin lagu butterfly ಥ_ಥ

👇 Baby, Love You ❤

BB luv GG (GDIU) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang