33. Untuk Dikenang

3.4K 326 38
                                    

part ini full Giska-Kievlan. Btw aku re-pub karena banyak kesalahan teknis jadi diremake dikit gitu, mau baca ulang gapapa kalo ngga yaudah hehe, maaf ya penuhin notif :'

part ini 2.5k words wkwkwk sabar bacanya semoga bahagia<3

Yellow - Coldplay

x

Potret - Bagaikan Langit

"Btw, lo baru tau lagu Yellow apa gimana, deh, Kiev?" Giska menggaruk jidatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Btw, lo baru tau lagu Yellow apa gimana, deh, Kiev?" Giska menggaruk jidatnya. "Lagunya ini mulu perasaan?"

Bukan tanpa alasan Giska bertanya demikian, pasalnya lagu Yellow milik Coldplay telah berputar kurang lebih enam kali selama perjalanan, dan sepertinya tidak ada tanda-tanda jika Kievlan akan menggantinya.

"Kan gue fans Coldplay banget," kata Kievlan.

"Masa?" Giska menoleh dengan seringai lebarnya. "Emang lo tau nama-nama personelnya selain Chris Martin?"

"Tau." Kievlan menoleh sekilas sambil terus mengendalikan stir. "Enda, Rowman, Makki, Onci--"

"Itu personel band Ungu, bodoh!" potong Giska, setengah teriak.

Dan, Kievlan di sebelahnya dapat mendengar pacarnya menahan tawanya. "Iya. Yang nyanyi Teman Tapi Mesra kan?"

Tawa yang sejak tadi Giska tahan akhirnya pecah juga, namun Kievlan di sebelahnya menekuk bibirnya, berupaya menahan tawanya. Sebenarnya dia juga ingin tertawa, tetapi ia tidak mau citra cool-nya hari ini lenyap hanya karna lelucon recehnya sendiri.

"Eh ini kita mau ke mana , deh, sebenernya?" tanya Giska, dengan sisa tawa.

"Makam papa gue,"

"Ha?!" Giska terperangah. "Lo gak liat gue pake baju apa?!"

Bukannya menjawab, Kievlan malah membuat pernyataan lain. "Masa tiap gue denger nih lagu inget lo mulu, dah."

Mendengar pernyataan Kievlan, spontan Giska langsung menoleh ke laki-laki itu seraya menahan senyumnya agar tidak terlalu kelihatan.

"Masa sih?" Perempuan itu lupa kalau tadi dia sempat kaget.

"Iya."

Giska memnutup mulutnya dengan ponsel, menyembunyikan senyumnya. "Kok bisa?"

"Gak tau," sahut Kievlan, jujur.

"Dih, masa gitu?" kali ini Giska tidak dapat menyembunyikan senyumnya. Ia benar-benar bahagia.

"Haha, emang kenapa, dah? Aneh ya?"

"Gak, sih."

Kievlan menoleh. "Lo sendiri ada gak lagu yang bikin lo inget sama gue?"

[BHC #1] Naif | ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang