Extra Chapter

4.3K 304 79
                                    

Maaf ya malem bgt, besok shalat ied jgn lupaa!❤️

Officially end, don't forget to vote!❤️

NAIF - Selama Ada Cinta di Hati

Sebelum mengunci layar ponselnya, Giska menghirup napas pelan-pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum mengunci layar ponselnya, Giska menghirup napas pelan-pelan. Harap-harap cemas menunggu balasan chat kekasihnya sambil menggumam tak jelas.

Dering notif Whatsapp berbunyi dua kali, otomatis  menyentak lamunan gadis itu. Ia langsung membuka pesan tanpa membaca detailnya dari pop up.

Kievlan G: kan dari kemaren2 udh gue bilang, hari ini gue mau maen sama anak2

Kievlan G: @ dah

Giska mendesah resah. Jengkel sekaligus geram terhadap laki-laki di seberang.

Geriska Cantika: yaudah lah terserah lo

Giska memilih stay di roomchat, karna ia tahu akan langsung direspon cepat oleh Kievlan.

Kievlan G: tuh kan

Kievlan G: ngambek dah

Kievlan G: mulai dah serah2

"Lagian rese sih lo!" Desisnya, pada ponsel.

Geriska Cantika: ya paling gak lo tuh ada gitu kek frame waktu mana yang buat Giska, mana yang buat anak tongkrongan

Geriska Cantika: atau jangan2 lo diledekin mereka ya? Lo malu kan dikata2in bucin?

Kievlan G: Ya Allah Giska...

Kievlan G: lu mah

Kievlan G: gitu bgtsi

Gadis itu membelah tengah rambutnya, dan mengetikkan balasan.

Geriska Cantika: ga gitu Kiev

Geriska Cantika: waktu malem2 lo ke rumah gue yg lo ngajak ke Taman Safari tp ngga jadi, besoknya lo malah ke acara lain kan?

Geriska Cantika: gue ngga marah atau apa, cm jangan gegabah kalo buat keputusan, tiba2 hari ini bilangnya a

Geriska Cantika: besoknya bilang b

Geriska Cantika: seenggaknya gausah janji2 atau sok komit kalo ga bisa konsisten. Kasian kalo yang dijanjiin udah ngarep

Geriska Cantika: hari ini janji jalan, taunya malah sama anak2, gak join langsung parno dibilang bucin

Geriska Cantika: ya cewe manapun juga kesel lah digituin

Setelah puas meluapkan emosinya, Giska mengunci layar ponselnya. Suara  notifikasi  bertubi-tubi, tak  membuat Giska langsung membuka ponselnya lagi. Meskipun ia penasaran isinya apa, ia memilih mengulur lima menit untuk membalasnya.

[BHC #1] Naif | ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang