52. Utuh

2.6K 319 109
                                    

Ada yg seneng liat notif naif? Atau barangkali deg2an? Wkwkwk

Teruntuk part ini, jgn lupa bahagia ya

Dan jangan lupa vote juga wkwkw

Part ini panjang bgt dan banyak mulmed maaf ya kl bosen

Dan... part ini tolong siapin air supaya ga kering tenggorokan kalian;)

Cokelat - Jauh

X

Finding Hope - Without You

Kepala Widura masih pusing, laki-laki itu melepas  sepatunya dengan kakinya secara bergantian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kepala Widura masih pusing, laki-laki itu melepas  sepatunya dengan kakinya secara bergantian. Lalu menyingkirkan benda itu  jauh-jauh. Mata laki-laki itu menjelajahi sekeliling, refleks ia membelalak.

Laki-laki itu merutuki kebodohannya yang lost control setelah mabuk semalam. Sambil menyibak selimutnya, ia langsung terduduk di ranjangnya king size-nya. Ia tak menyangka bila malam tadi ia berakhir di kamar bernuansa hitam putih ini yang merupakan kamarnya.

Alih-alih mencari ponselnya di sekitar ranjang, ia dikejutkan oleh suara deritan pintu. Terlihat seorang perempuan berkaos 'Girl Power' membawa nampan yang ditiban dua gelas susu.

"Oh udah bangun," kata perempuan yang kini berjalan menuju ranjang. "Ada bagusnya juga ya lo mabok kayak gini."

"Mana handphone gue?" Tukas Widura, tanpa basa basi. Laki-laki berbaju hitam itu memain-mainkan jemarinya, tertutup dan terbuka, seolah ponsel adalah nyawanya.

"Minum nih." Mayang tidak menjawab, ia malah menyodorkan segelas susu segar full cream ke adiknya.

"Kak."

Perempuan berusia 21 tahun itu tidak menanggapi, ia malah meneguk susu itu.

"Mana gak?"

Widura mengusap wajahnya. Lengan panjang yang ia pakai menutupi tangan.

"Kak, please lah?"

Kali ini Mayang menjauhkan gelasnya, sebelum ia berniat untuk menjawab pertanyaan dari Widura, matanya terkunci dengan mata laki-laki yang duduk di sampingnya.

Yang laki-laki diam, menunggu jawaban karena ia tahu persis hobi kakaknya yang suka menyembunyikan ponselnya.

"Jangan kayak tai kenapa sih, kak!"

[BHC #1] Naif | ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang