38. Bukan yang Pertama

3.1K 325 89
                                    

ANAK KECIL DILARANG BACA PART INI. (Part ini panjang bgt astaga)

Wkwkwkw ini part momen Giska-Kievlan doang. Pokoknya parah sih kalo gak divomment😔

Maka dari itu marilah kita sama-sama tekan pattrick. Thank you💜

The Chainsmokers ft. Rozes - Roses

X

Velvet Moon - Confetti

Cahaya oranye menghiasi langit di tiap sisi jendela mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahaya oranye menghiasi langit di tiap sisi jendela mobil. Hari sudah sore, sebentar lagi maghrib. Giska memperhatikan laki-laki yang tengah mengendalikan stir mobil di sebelahnya. Laki-laki itu masih mengenakan jersey basket sudah dipenuhi keringat.

Merasa diperhatikan, Kievlan menoleh sekilas ke Giska sebelum akhirnya fokus lagi ke jalanan.

"Masa tadi aku nyaris dikolongin sama si Ipang, tau, Wir."

Giska mengusap belakang kepalanya. Tampak gusar karena terus terbayang kejadian di studio musik tadi. "Tapi kamu gak kenapa-kenapa kan?"

Kievlan menoleh dengan kening mengerut. "Hah?"

"Iya. Gak apa-apa kan?" Suara Giska berubah.

"Loh? Emang harusnya kenapa?" Kievlan masih heran.

"Tadi kamu bilang kamu dikolongin?"

"Maksud gue---" Kievlan tertawa, dan buru-buru meralat. "Eh aku kolongin itu kayak nyaris kerebut gitu bolanya, Wir."

"Oalah, kirain kali..."

"Mulai sekarang kita aku-kamuan aja nih?" Tawar Kievlan, menoleh lagi.

"Terserah kamu," sahut Giska. "Aku pasif aja,"

"Btw, kamu beli air dimana tadi?"

Jantung Giska berdebar tidak karuan dan ia menegang di tempatnya. Gadis itu tidak langsung menjawab.

"Kantin." Giska berdeham. "Bukannya aku udah bilang ya?"

"Aku kira kamu beli di Alfa," ujar Kievlan. "Abisnya lama banget perasaan."

Napas Giska mulai sesak seiring otaknya berusaha untuk mencari argumen yang tepat. Apa jadinya jika Kievlan tahu yang sebenarnya? Giska bahkan tidak berani membayangkan hal itu. Semoga kejadian tadi hanya seperti mimpi yang besoknya terlupakan.

[BHC #1] Naif | ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang