23. Eksekusi

3.2K 335 72
                                    

Demi apapun ini part 2k. Bacanya pelan2 aja ya monmaap kepanjangan

Seperti biasa, vote dulu ya kawan💙

Pink Sweat$ - Honesty
X
Bishop Briggs - River

Langsung saja Kievlan menyambut Widura di depannya ke dalam pelukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langsung saja Kievlan menyambut Widura di depannya ke dalam pelukan. Cengiran lebar tersungging di bibir Kievlan, sementara Widura hanya melengkungkan senyum tipis.

"Akhirnya beres juga lu, bro hijrahnya."

"Masuk, yok." Widura tidak membalas candaan Kievlan.

Kedua anak laki-laki itu langsung berjalan masuk ke warung, tentu kedatangan Widura disambut beberapa anak tongkrongan yang sudah duduk termasuk Jefri, pemilik warung.

"Sehat lu?" tanya Jefri, yang kini mengipas wajahnya dengan lipatan kardus indomie.

"Nah! Ini baru golongan kami!"

"Kemana aja lu, Wid?"

"Buseh makin gondrong aja tuh rambut!"

"Artsy, men. Artsy!"

"Ngapa tuh muka bonyok-bonyok?"

Dihujani rentetan kalimat begitu, Widura hanya menanggapi seadanya sambil sesekali tertawa dua ejaan 'ha-ha'. Sementara Kievlan yang berdiri di dekat etalase, beralih merebahkan diri di bangku rotan. Laki-laki itu mengeluarkan ponselnya yang bergetar. Ada pesan masuk.

+689653728xx: aa save. Ini nomer Aufar yang baru.

 Ini nomer Aufar yang baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 23:19

Sunyi malam terasa begitu pekat di kamar Giska, tidak ada suara yang terdengar selain suara AC. Dengan mata yang masih terbuka. Ia menatap sekeliling kamarnya. Suasana kamar benar-benar menggambarkan suasana hatinya. Meski temboknya bercat oranye layaknya mentari, terlihat hitam ketika lampu dimatikan.

[BHC #1] Naif | ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang