21. Banteng Sekolah

3.3K 313 151
                                    

Part ini 1,6k terpanjang setelah bab 1. Maaf ya kalo kepanjangan.

Don't forget to vote!💙

NAIF - Jauh
X
NAIF - Air dan Api

"Jadi, lo pernah ditikung juga?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, lo pernah ditikung juga?"

Kievlan menurunkan rem tangan dan menginjak pedal gas. Matanya melihat ke spion dan mobil yang ia kendarai perlahan mundur, lalu berbelok keluar basement parkiran.

"Iya. Mana tuh orang gak pake lampu sen, lagi. Asu bener."

Giska refleks menoleh ke Kievlan dengan tatapan tak percaya. "Apaan, sih? Orang lagi serius juga."

Lagu Thru These Tears di tape telah berputar kurang lebih empat kali. Yah sudah lah Kievlan tahu Giska galau dan lagu ini memang enak. Tetapi, Kievlan juga bosan jika harus mendengar lagu itu terus-terusan. Buat apa galau dipelihara? Begitu pikirnya.

"Ganti napa lagunya jangan itu mulu," kata Kievlan, akhirnya.

"Lagu apa?" Giska memasukkan passcode-nya, lantas membuka aplikasi Sportify.

"Apa aja. Lagu Indonesia, gitu kali-kali."

Giska menoleh. "Tapi lo serius ya tanggung jawab sama omongan lo soal kelompok."

"Iye si tenang!"

"Awas lo."

"Brisik."

Giska menelan ludahnya, nada bicara Kievlan terdengar begitu dingin. Ia tidak sakit hati, hanya saja merasa Kievlan berbeda dari sebelumnya. Jelas Giska tidak suka dengan perubahan itu.

Enggan mendramatisir perasaannya, Giska mengeklik kolom pencarian, dan mengetikkan lagu Benci Untuk Mencinta milik NAIF. Dahinya mengerut karena tidak menemukan lagu solo band tersebut.

"Lagunya NAIF yang Benci Untuk Mencinta gak ada di Sportify." Giska menjeda dua detik. "Ada sih, tapinya yang featuring Endank Soekamti." Lanjutnya, masih berkutat pada ponsel.

"Yaudah play. Kalo gak sreg tinggal cari yang lain."

Otomatis Giska menoleh. "Yakan itu lagu kelompok kita nanti?"

Kievlan menghela napas, mencoba sabar. "Yaudah cari yang lain dulu. Buat referensi doang kan gak ada salahnya, Wir."

"Jauhnya NAIF gimana?"

"Gak tau. Gue belom pernah denger."

"Coba, nih." Giska mengeklik lagu itu. Hingga terdengar suara David Bayu yang memenuhi tape.

Kasihku jauh dari hatiku
Kasihku jauh sekali
Bilamana kugapai hatimu?
Kau tak pernah peduli denganku

"Enak, nih lagunya," kata Kievlan. "Kenapa gak ini aja?"

[BHC #1] Naif | ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang