[BHC #1] Naif | ✓

46. Keinginan yang Sama

Maaf yaaa kalo kelamaan huhu

But first of all, marhaban yaa ramadhan semuanya! Semoga puasa kita berkah dan mabrur, aamiin yarrabbal alamiin...

Yuk tekan pattricknya❤️

MISO - Take Me

X

Sales - Your Own

Belum juga sirop storberi melewati tenggorokannya, Kievlan langsung menurunkan gelasnya saat mendapati sosok gadis bergaun hijau tosca pastel dan sling bag putih di depannya. Rambutnya dibiarkan tergerai menutupi dada, tidak lagi dijepit jedai seperti biasanya.  Wajahnya juga dirias sederhana.

Sederhana namun elegan.

Kievlan tertegun. Laki-laki berjas  hitam  itu  tidak  jadi duduk, perhatiannya belum berpaling dari perempuan yang berstatus pacarnya itu.

"Ngeliatinnya gak usah kayak gitu, deh!"

"Kok lo cantik?" Kievlan mengangkat satu alisnya tinggi-tinggi.

"Yaudah jangan mendadak gila karna gue cantik," kata Giska. "Ayo ah jalan."

"Anjir, kok gue mendadak pusing ya?"

"Loh kok gitu?"

"Lo sih, dandan kayak gini. Saking cantiknya sampe pusing gue liatnya."

"Gak lucu." Giska  melihat kekasihnya dari cermin di sebelah lemari piring hias sambil  menahan diri  untuk tidak tertawa.

"Tapi beneran, dah. Gak kebayang ntar anak gue secakep apa ya kalo kita nikah?"

Giska mencubit perut Kievlan, sontak laki-laki itu tergelak, ia lalu duduk. Saat Kievlan baru minum lagi, sosok wanita paruh baya dengan kaos putih bertuliskan 'Save Our Earth' tiba-tiba berjalan ke arah mereka.

"Gimana nih hasil makeup-an tante?"

"Cantik tante," Sahut Kievlan. "Saking panglingnya saya sampe baru duduk."

"Loh? Kamu kan emang daritadi duduk?" Puspa mengernyit sambil tetawa.

"Yaelah meratiin aja, Tan."

"Udah ah ayo. Ntar keburu mulai." Giska menepuk bahu Kievlan, menyuruh laki-laki itu berdiri.

"Hati-hati loh, jangan pulang malem!" Kata Puspa. "Kievlan, tolong ya tante titip Giska."

"Tenang, Tan. Anak tante aman sama Brad Pitt," ujarnya begitu menyalimi punggung tangan Puspa.