Hari ini adalah hari minggu, dimana seluruh murid SMA Alaska terbebas dari seluruh pelajaran atau bisa dibilang libur.
Kanaya yang sedang membaca salah satu novel fiksi kesukaannya, terganggu oleh seseorang yang membuka pintu kamarnya.
"Dek, temenin gue!"
"Kemana?" Tanya Kanaya.
"Perpustakaan yang di depan komplek, ada tugas dan buku gue ilang," jelas Rezky.
Rezky adalah kakak kandung Kanaya yang umurnya hanya tiga tahun lebih tua dari Kanaya. Dia baru pulang dari London kemarin, sebelumnya ia bersekolah disana dari kelas 1 SMP.
Pada saat itu lah Kanaya baru saja ditinggal oleh laki-laki yang menurutnya sangat berharga dihidupnya dan sampai sekarang hal itu susah untuk ia lupakan.
Kanaya merasa bahagia pada saat mengetahui kakaknya akan pulang ke Indonesia. Menurutnya, hanya Kakaknya laki-laki yang tersisa di rumah ini. Hanya Rezky yang kembali menjaga Kanaya saat ini setelah gadis itu kehilangan dua laki-laki yang berharga di hidupnya.
"Males."
Rezky berdecak, "awas lo kalo minta apa-apa ke gue!"
Kanaya teringat bahwa kakaknya itu mempunyai hutang padanya untuk mengajarkannya mengendarai mobil. Bisa batal janji itu apabila ia menolak ajakkan Rezky.
"Yaudah keluar, gue siap-siap dulu!" ucap Kanaya spontan.
Rezky tersenyum dan mengacak-acak rambut Kanaya. "Nah, gitu!"
"Gue tunggu lima menit." Cowok itu langsung berbalik dan keluar dari kamar Kanaya.
Setelah sudah siap, Kanaya menuruni beberapa anak tangga dan menghampiri kakaknya yang sedang duduk bersender di ruang TV.
"Ayuk!"
Rezky menoleh, "lama lo."
"Masih mending gue temenin?" Kanaya menyilangkan tangannya di depan dada.
Rezky pun bangun dari duduknya dan berjalan ke luar. Mereka memasuki mobil yang sudah dikeluarkan dari garasi dan kakak Kanaya itu melajukan mobilnya.
Tak lama mereka sampai di sebuah gedung perpustakaan lengkap yang berada tidak jauh dari komplek rumahnya. Rezky memarkirkan mobil nya, setelah itu mereka berdua keluar dari mobil dan memasuki gedung yang penuh dengan buku-buku.
"Lo mau ikutin gue terus kayak gini?" tanya Rezky yang risih, karena Kanaya selalu mengikutinya dari belakang.
Kanaya berhenti spontan ketika Rezky membalikkan badanya 180 derajat.
Gadis itu menaikkan alisnya.
"Lo milih-milih buku aja gih sana, gak usah buntutin gue. Gak bakal ilang, gue tetep jadi abang lo yang paling kece," ucapnya enteng lalu tersenyum tak berdosa.
Kanaya berdecih dan langsung membalikkan tubuhnya dan berjalan ke deretan buku bagian fiksi. Gadis itu mencari dan beberapa kali membaca sinopsis buku karena tertarik dengan judulnya.
Dari sekian banyak nya buku yang dilihat dan dibaca, ia tertarik pada salah satu buku fiksi yang mungkin hanya tinggal satu-satunya.
Saat ia ingin mengambilnya, ada tangan yang sudah mengambilnya terlebih dahulu, Kanaya menoleh spontan ke kanannya. Matanya terbelalak melihat seseorang yang tak asing baginya.
"Kanaya ya?" tanya seseorang.
"Sorry," seru Kanaya kaget dan langsung berbalik pergi.
"Tunggu," tahan orang itu. "lo mau baca ini? nih lo aja yang baca."
KAMU SEDANG MEMBACA
unforgettable [COMPLETED]
Teen Fiction"Tell me how to forget someone loved" ~ UNFORGETTABLE by. itsmefadhlh [COMPLETED] ● RANK ● #289 in Teen Fiction (05/07/18)