122. Dirumah

1.3K 69 5
                                    

"Ayah... Ayah... Ayah!!!! Kurai mau makan!!" seru Kurai.

"Hm?? Ah... Kurai, minta saja pada Ibumu.. " ucapku.

"Tapi Ibu sedang mandi...Kurai ingin ayah yang mengambilkannya... " ucapnya.

"Ayah, apa ayah melihat kecapi Yura? " tanya Yura.

"Oh.. Maaf Yura, ayah tidak lihat. Yura tolong ambilkan makan untuk adikmu.. Ayah sedikit pusing... " ucapku

"Baiklah ayah... " ucapnya.



Tap... Tap... Tap...


"Subaru?? Kau sakit? "

Sentuhan hangat terasa dibahuku,saat ku toleh kebelakang ternyata dia adalah istriku Yui...

"Ah?? Ya.... Aku sedikit pusing" ucapku.

"Baiklah... Akan kuambilkan obat dulu " ucapnya.





KRIIIINGGGG!!!!! KRIIIINGGGG!!!!

"Ugh.!! Hah??? Astaga... Aku bermimpi lagi... " gumamku.

"Dimana yang lainnya??" Gumamku.




"Subaru sudah jam pulang... Ayo" ajak Kanato.

"Baiklah... "

Ternyata tasku sudah dibawakan oleh Ayato. Sejenak aku berpikir, dan menoleh kebelakang.

"Tunggu sebentar... Dimana mobil Kak Avian?? Kenapa tidak terlihat didepan pintu gerbang?? " tanyaku.

"Entahlah.. Mungkin dia sedikit terlambat menjemput Yui" ucap Shu.

"Tidak mungkin! Kakak Yui tidak pernah terlambat menjemputnya. Bahkan Yui akan dijemput 10 menit sebelum bel terakhir berbunyi" ucap Reiji.

"Mungkin karna pengumuman rapat guru yang mendadak?? Yuipun tidak bisa menelpon Avian karna dia tidak sadarkan diri saat ini" ucap Laito.

"Lalu... Bagaimana dengan Yui?? " tanya Kanato.

"Sebaiknya kita bawa saja Yui kerumah kita. Rumah Kak Avian sedikit jauh dari sini.. " ucapku.

"Baiklah... Aku aka mengambil barangnya dulu" ucap Ayato dan pergi kekelas.

Aku kembali keruang medik dan menggendong Yui yang masih tidak sadarkan diri.








S
K
I
P

-
-
-
-
-

Sesampainya kami dirumah, aku pergi kekamar dimana kamar itu dulunya ditempati oleh Yui.

Aku merebahkannya diatas ranjangnya dan berharap semoga ia sadarkan diri sebentar lagi.


Kelima saudaraku datang kedalam kamar dan menemaniku untuk menemani Yui. Mereka mengambil barang mereka masing-masing supaya mereka tidak bosan...


6 jam kemudian....




"Mh.... Egh.... " desah Yui.

"Yui?? Yui kau sudah sadar...?? " ucapku dan mendekati Yui.


Tanganku yang sedang menggenggam tangannya tiba-tiba ia lepaskan dengan kasar, dan disaat yang sama ia memberikan tatapan aneh padaku...


"Kau............












Siapa....??? " tanya Yui.




"Apa??! " ucapku terkejut.





Bersambung...

Diabolik Lovers 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang