Diabolik Lovers 2

164. Pertolongan untuk mimpiku

Tap!

"Hei Subaru, apa yang sedang kau pikirkan? " tanya Shu mengagetkanku.

"Hah?? Bu.. Bukan apa-apa... Tadi aku melihat bayangan... " ucapku.

"Ha... Mungkin kau kelelahan, Kak Avian? Bagaimana kalau kita istirahat sebentar? " tanya Kanato

"Wah.. Baguslah, kami juga baru selesai memasak disini... Ayo semuanya kemeja makan" ucap Kai.

"Hm.. Baiklah, aku juga sudah lapar. Istirahat 15 menit.., apakah cukup? " tanya Avian.

"Mh... 20 menit bisa?? Aku sedikit pusing" ujarku.

"Hm.. Baiklah, istirahat semuanya! 20 menit! " ujar Avian.

Kami langsung pergi keruang makan an duduk dimeja makan. Kami makan bersama, ditengah-tengah acara makan, aku ingin pergi kekamar karena kdpalaku sedikit pusing.

"mh... Agh!! Ma.. Maaf, aku kekamar sebentar. Kepalaku pusing... " ujarku

"Hm? Perlu kuantar Subaru? " tanya Reiji

"Tidak usah... " ucapku menolak.

"Eee... Subaru, boleh aku ikut?? Tanganku sedikit sakit setelah mengangkat meja tadi... " ucap Kak Jack.

"Ah.. Baiklah, ayo ikuti aku kekamarku... " ucapku.

S
K
I
P

Saat ini aku ada dikamar, aku sedang duduk diranjang dan Jack yang duduk dimeja belajarku.

"Argh.... Kepalaku sakit, ada apa ini... " geramku.

"Kau mungkin kelelahan Subaru... " ucap Jack

"Ya mungkin.. Tadi aku sempat berhalusinasi.. Aku melihat sebuah bayangan... Dimana bayangan itu adalah bayanganku dengan bayangan Yui.." ucapku

"Begitukah??? Itu tandanya kehidupan kalian akan harmonis..." ucap Jack

"Bukan hanya itu, aku juga melihat seorang anak perempuan yang berada didekatku.... Anak itu mirip dengan yang ada dimimpiku... " ujarku

"Mimpi??? Tunggu... Bisa kau ceritakan mimpimu itu??? " tanya Jack.

"Ba.. Baiklah, tapi berjanjilah... Jangan menertawaiku... Semua yang kuceritakan itu nyata... " ucapku

"Baiklah... Untuk apa aku menertawakanmu?? " ujar Jack.

Akupun mulai menceritakan mimpiku dari awal hingga akhir. Hingga aku dan kelima saudaraku memiliki anak dengan Yui, dan juga sampai anggota keluargaku bertambah menjadi 14 orang...

...

...

...

"Begitulah.... " ucapku selesai bercerita.

"Owh... Hm? Beberapa mimpi yang terjadi berulang-ulang itu akan menjadi nyata.... Kemungkinan mimpimu itu akan menjadi nyata. Kau yang memiliki 2 orang anak yang bernama Yura dan Kurai..... " ucap Jack

"Entahlah... Tapi aku bersumpah, mimpi ini melandaku setiap malam... Ini bukanlah mimpi buruk, ketika mimpi ini datang..terasa terukir sebuah senyuman dibibirku... Dan saat aku bangun, mataku terbuka disertai dengan senyuman diwajahku... " ucapku.

"Aku... Tidak terlalu mengerti dengan hal seperti ini..., oh ya... Nanda seorang spikiater, apakah kau ingin menemuinya... Supaya kau mendapat pertolongan tentang mimpimu ini...?

"Pertolongan??? "

Bersambung...