157. Mimpi Kanato

1.1K 52 0
                                    

"Haah?? Su.. Susu?? " aku terkejut dan bertanya-tanya.

"Hm... *tersenyum* Yui.. Kau dengar?? Anak kita ingin susu.. " ucap Subaru.

"Anak kita? " tanyaku.

"Ya... Kurai adalah anak kita Yui, dia ingin minum susu" ucap Subaru.

"Berikan susu?? Bagaimana??? " aku heran.

"Kau harus menyusuinya Yui, karena umurnya baru saja 3 tahun... " ucap Reiji.

"Apa?? Me.. Menyusui?? "

....

....

....

....




"Yui!!!! Bangunn!!!! "

Tiba-tiba aku terbangun karena mendengar teriakan seseorang.

"HAAAH!!!! "


Apa yang barusan itu cuma mimpi???

Tapi... Terasa sangat nyata...

Kenapa mimpi ini slalu mendatangiku??


"Kau ini... Kenapa sulit skali dibangunkan??? Kau membuat kami hawatir... " ucap Kak Mirai.

"Hah?? Me.. Memangnya ada apa?? " tanyaku.

"Tadi didalam mobil, kami sudah melihatmu dengan matamu yang tertutup...kami membangunkanmu tapi kau tetap saja tidak bangun. Jadi kami memindahkanmu... " ucap Kak Avian.

"Be.. Begitu ya?? " heranku.

"Memangnya apa kau tadi sedang bermimpi?? Sampai kau mengigau begitu... Mengucapkan nama Kurai..? " tanya Kak Jack.

"Hah?? Hahahhaha... Tidak penting, baiklah... Kalian semua tolong keluar dari kamar Yui... Yui ingin istirahat, mungkin Yui hanya pusing tadi... " ucapku

"Baiklah... " ucap Kak Vivi

....



Aku masih dengan posisi duduk diatas ranjang. Aku menoleh kearah jendelaku yang terbuka. Angin bertiup kencang, ditambah dengan sedikit rintikan air hujan....

Aroma lumpur basah tercium oleh penciumanku....

Aroma ini membuatku bahagia, dan tersenyum...

Aku merasa tenang...


Tapi aku masih terheran dengan mimpiku ini...



~~~~~~



Subaru Pov:


"Hah... Tidak kusangka hari ini datang juga... " ucapku.

"Hm??? Kita jalani saja... Jangan terburu-buru... " ujar Shu dengan santai.

"Baiklah, hei Subaru... Karna kau menceritakan mimpimu waktu itu, aku jadi memikirkannya... " ucap Ayato.

"Maksudmu?? Kau yakin jika mimpi Subaru akan menjadi nyata?? Dan kau akan memiliki anak perempuan yang bernama Ana?? " tanya Reiji.

"Haaah... Dasar Ayato, kau mulai mempercayai mitos mimpi itu?? " ejek Laito

"Tapi terkadang mimpi bisa menjadi nyata....aku pernah memimpikan sesuatu dan pada akhirnya mimpiku menjadi nyata... " ucap Kanato tiba-tiba.


"Wow... Benarkah??? Kalau begitu ceritakan pada kami... " pintaku.


Kanato adalah saudara kami yang memiliki sifat paling tertutup. Hampir segala masalah ia hadapi sendiri. Masalah berat ataupun ringan.



Bersambung....






Maaf atas keterlambatannya..
Saya harap kalian menikmati chapter kali ini...



Diabolik Lovers 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang