Diabolik Lovers 2

172. Hari Pernikahan

Waktu terasa begitu sangat cepat...

Skarang adalah harinya..

Tanggal 6 Juli...

Kami keenam Sakamaki mempersiapkan diri. Kami mengenakan jas kami, terdengar dari dalam suara gema para tamu berdatangan...

Mereka mencicipi makanan yang kami sediakan. Mereka berbincang-bincang dengan gembira...

Aku merasa sedikit takut, karena beberapa jam lagi aku dan saudaraku akan menjadi seorang suami dari Yui...

Entah apa yang membuatku takut...

"Maaf mengganggu... Sakamaki... Apakah kalian siap?? " tanya Kai yang tiba-tiba memasuki ruangan kami.

"Baiklah Kai... Mereka sudah siap, anak buahku sudah selesai merias mereka... " ujar Kak Nanda

"Ayo Sakamaki.... Pernikahan kalian akan dimulai... " ujar Kak Kai.

"Baiklah... " jawab kami serentak.

Kami menuruni tangga, dan sesaat semua para tamu langsung duduk ditempat yang sudah kami sediakan. Kami mempersiapkan aula kami seperti aula gereja.

Terdengar suara para wanita lain membicarakan kami.

Semua mata tertuju kearah kami. Tapi ada satu hal yang mengganjal di hatiku.. Aku belum melihat Yui...

Didepan kami seorang pria berdiri dengan tegap. Dan bukan orang lain lagi, ia adalah Ayah angkat Yui...

Tik.... Tik... Tik... Tik....

"Wahhhh..... " ujar para tamu undangan.

Suara para tamu undangan tertuju kearah yang berlawanan, kami keenam Sakamaki berbalik badan dan kami terpukau dengan apa yang kami lihat...

"Yui.... " ucap Kami serentak dalam hati.

Aku bisa merasakan kalau saudara-saudaraku memikirkan hal yang sama dengan apa yang kupikirkan....

Skarang kami keenam Sakamaki sudah melihat calon istri kami didepan mata kami. Ia terlihat sangat cantik, menawan, elegan dan indah....

"Bisakah kita mulai sekarang? " tanya Ayah Yui yang sebagai pendeta kami.

"Tentu.... Tuan.. " ucap kami.

~~~~~~~~

"Sakamaki.... Bersediakah kalian menikah dengan Komori Yui? Disaat apapun, saat senang, sedih, suka, duka, sehat, sakit, miskin dan kaya? " tanya Ayah.

"Kami bersedia.... " jawab kami serentak.

"Dan Yui.... Yui anakku.... Bersediakah kau menikah dengan Sakamaki? Disaat apapun, saat senang, sedih, suka, duka, sehat, sakit, miskin dan kaya?

"Aku bersedia... " ucap Yui

"Dengan Rahmat Tuhan dan Kesaksian para Dewa dan Dewi..... Aku sah kan kalian sebagai pasangan suami istri... " ucap Ayah.

Prok... Prok... Prok... Prok...

Mulai hari ini dan slamanya.. Kami sudah menjadi pasangan suami istri.. Kami hanya perlu menunggu waktu dan kami akan punya keluarga sendiri...

"Akhirnya.... Yui... Kita menikah" ucap kami.

"Ya Sakamakai.... " ucap Yui tersenyum bahagia.

Akhirnya...

Perjuangan kami tidak sia-sia, kesabaran kami berbuah manis...

Akhirnya....

Kami sudah menjadi pasangan yang sudah menikah....

Bersambung...

Hei... Hei... Hei...

Masih ada satu chapter lagi....
😁😁😁😁