141. Pertanyaan kedua

981 54 0
                                    

"Yui...? Apa yang kau pikirkan?? " tanya Reiji.

"Ah?? Mh... Tid.. Tidak ada... " ucapku.

"Kau berbohong, aku mempelajari sedikit teori tentang psikologi... Aku yakin kau memiliki pertanyaan untuk kami. Tanyakan saja... Kami akan menjawabnya... " ucap Rwiji.

"Ba.. Baiklah...., aku mendengar dari Kakakku. Kalau kalian.. Sudah membunuh Ibu kalian sendiri... Benarkah itu?? "

Deg!!!

Seketika keenam Sakamaki membuang muka dariku, dan fokus dengan makanan mereka. Apakah aku salah bicara??

Sudah kuduga...

Seharusnya tidak kutanyakan....

" Ya Yui... Kau benar" ujar Ayato.

"Apa? " aku terkejut.

"Kami memang membunuh Ibu kami, karna kami sudah tak tahan hidup dengan Ibu kami sendiri... " ucap reiji.

"Ya...., kami sudah disiksa dengan kejam. Hukuman kami bukan seperti hukuman dikunci dikamar selama sebulan... Tapi hukuman kami adalah kami terkadang dipaksa untuk mencelupkan kepala kami kebak yang penuh dengan air... " ucap Kanato.

"Bukan hanya itu, kami tidak mendapatkan perhatian dari orangtua kami sama skali... " ucap Shu

"Aku membenci ayah ibuku... Sangat membenci mereka. Aku tidak akan pernah menemui makam mereka" ucap Kanato




Aura suram terasa....

Apakah aku salah bicara??? Astaga aku harus minta maaf...



"Maafkan aku karna menanyakan—" ucapanku terpotong.

"Tak apa Yui..... Bukan masalah, oh ya.... Apa kau memakai kalung dilehermu? " tanya Reiji.

"Hm?? Ah ya... Kalung apa ini?? Aku tidak sadar jika mengenakan ini... " ucapku.

"Itu pemberianku padamu..., khusus untukmu... Karna kau akan jadi calon istriku... " ucap Reiji.

"Ahahah... Maaf Rei... Kami juga akan menjadi calon suaminya... " ucap Ayato mengejek.


Entah kenapa terukir senyuman dibibirku aku tertawa kecil. Aku mulai nyaman dengan keenam bersaudara ini...

Kakak bilang juga, mereka hanya membunuh orang tua mereka dan tidak akan membunuh orang lain....

Tapi ada yang masih terbayang diotakku...

Kakak bilang kalau keenam Sakamaki ini adalah vampire, dan mereka pernah menggigitku sebelumnya...

Apakah boleh kutanyakan ini???




"Ma... Maaf, boleh aku bertanya satu hal lagi? "tanyaku.

"hm... Tentu saja, apapun yang kau tanyakan kami akan menjawabnya... " ucap Laito

"Ap... Apapun??" tanyaku.

"Hah?? Tentu saja Yui... Kau calon istri kami, kami bersedia menjawab pertanyaanmu... " ucap Subaru.

......








"Apa benar......






Kalian ini Vampire?? " tanyaku.





-



Bersambung...

Diabolik Lovers 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang