154. Winter

996 45 0
                                    

Hari demi hari kulalui hanya untuk membiasakan diri dengan hal baru...

Sebentar lagi, aku sudah menjadi seorang istri. Seseorang yang memiliki kewajiban untuk menemani suaminya, disaat apapun itu...

Dan jika waktunya sudah tiba... Aku juga akan menjadi seorang Ibu...

Waktu berjalan terlalu cepat...

Terlalu cepat....

Kenapa??? Aku bahkan belum melihat Ayahku... Ayah kandungku....

Ayah angkatku hanya sebagai wali, kadang kala ada keingin dari hatiku untuk menemui Ayah kandungku. Hal yang sama juga ingin kulakukan dengan Ibuku...

Tapi kata Ayah angkatku, ia sudah meninggal... Aku hanya bisa memandangnya dari batu nisannya saja...

Tapi aku juga tidak mengetahui, dimana Ibuku dikubur... Aku juga tidak mengenali diriku sendiri...



Aku harap...

Dihari pernikahanku nanti, bayangan Ayah akan terlihat...


Seseorang yang pertama kali mendengar tangisanku...


-
-
-
-
-
-
-

'Rumah kediaman Sakamaki'


"Haaaahh.... Skarang sudah menunjukkan tanggal 30 Juni... Sebentar lagi sudah mendekati tanggal 6 Juli. Jadi sebaiknya... Kita mencari konsep skarang" ujar Vivi.


Sekarang, kami sedang duduk dan berkumpul diruang tamu. Tidak terasa skarang sudah menunjukkan tanggal 30 Juni, sebentar lagi... Aku sudah menjadi seorang istri...



"Hm... Ide yang bagus. Baiklah... Sakamaki, Yui... Konsep apa yang ingin kalian gunakan??? " tanya Avian.

"Mh.... Entahlah" ucapku singkat.


Keenam Sakamaki sudah berkumpul. Aku mengajak beberapa kakakku. Mirai, Vivi, Nanda, Jack, dan Avian.

Aku baru mengetahui, ternyata Kak Mirai dan Kak Nanda bekerja sebagai designer khusus untuk pernikahan...



"Menurut Kak Nanda... Konsep apa yang cocok untuk kami?? " tanya Kanato.

"Hm... Itu tergantung, warna apa yang kalian keenam sakamaki sukai?? " tanya Nanda.

"Sebenarnya kami memiliki warna kesukaan masing-masing, tapi warna favorit kami semua adalah warna putih.. " jawab Reiji.

"Yui??? Warna apa yang kau sukai?? " tanya Mirai.

"Mh... Ya, warna kesukaan Yui adalah putih... " ucapku.


Mirai dan Nanda, meminta sedikit waktu untuk bicara empat mata. Mereka bicara sekian menit lamanya...

Sehinggalah mereka mengatakan keputusan mereka...

"Baiklah, kami sudah memutuskan konsepnya... Bagaimana jika konsepnya 'Winter'??? " tanya Nanda.




Winter....???



Bersambung...

Diabolik Lovers 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang