Diabolik Lovers 2

148. Rasa cinta

BRUK!!!

Tiba-tiba Yui terjatuh dan tidak sadarkan diri. Keenam Sakamaki tampak cemas dan hawatir. Mereka langsung bertindak cepat, mereka membawa Yui kedalam ruang medik.

Pertolongan pertama diberikan, tapi tidak berhasil u tuk membangunkan Yui. Secara tiba-tiba, suhu tubuh Yui juga meninggi. Sehingga Yui mengalami demam.

Reiji memutuskan untuk memghantar Yui pulang kerumah kakaknya. Reijipun membawanya kemobil dan mengantarnya pulang.

Tok.. Tok... Tok...

"Ya??? Oh Rei—Astaga...ada apa dengan Yui??! "kaget Avian didepan pintu.

"Kak Avian, entah kenapa tiba-tiba Yui tidak sadarkan diri dan dia demam... Sebaiknya dia istirahat dan saya akan melaporkan kalau Yui sedang sakit pada Sekretaris kelasnya... " ujar Reiji.

"Ba.. Baiklah, trimakasih Reiji... " jawab Avian.

Avianpun membawa Yui kedalam kamar. Avian sebagai Kakak Yui juga tidak mengerti, kenapa Yui mengalami hal ini secara tiba-tiba. Padahal sebelum dia pergi skolah suhu tubuh dan kondisinya masih baik-baik saja...

"Ada denganmu Yui??? Kenapa kau mengalami amnesia dan kenapa kau skarang malah demam??? Oh Tuhan... Jangan berikan beban berat pada adikku... " ujar Avian berdoa.

Kriiittt.....

"Avian? " panggil Arzo

"Hm? Arzo? Ada apa? " tanya Avian.

"Kenapa Yui dipulangkan?? Apakah dia sedang sakit? " tanya Arzo.

"Hm... Ya, sepertinya begitu. Reiji bilang kalau Yui tidak sadarkan diri, dan tiba-tiba saja ia demam seperti ini..." Jelas Avian.

"Mh.... Tunggu, kau pula? Kenapa tidak kerja?? Bukankah—"

"Kantorku pulang lebih awal..., jadi aku kembali lagi. Lagipula hari ini hanya akan meeting dengan para pembeli... " ujar Avian.

"Hm begitu ya... Kau mau makan?? Mirai sedang memasak didapur... " tanya Arzo.

"Egh... Tidak trimakasih, aku hanya ingin secangkir kopi. Dan tolong... Coba ambilkan minyak lavenderku dilemari... " ujar Avian.

"Baiklah... " jawab Arzo singkat.

Avian Pov:

Kenapa hal ini terjadi padamu Yui...

Kenapa hal buruk slalu menimpamu???

Pertama Ayahmu pergi entah kemana... Ibumu meninggal sebelum mendengar tangisanmu....

Dan skarang...

Kau mengalami amnesia...
Kau bahkan tidak mengingatku saat kau melihatku...

Yui, ingatlah... Aku mohon....

Kau memiliki janji yang harus kau tepati pada Keenam Sakamaki...

Mereka menyayangimu....

Mereka mencintaimu....

Aku juga....

Aku.....

Mencintaimu.....

Yui....

Adikku...

Bersambung...