131. Saat MOS II

969 52 0
                                    

"Tidak!!.... Maaf Kak, tapi saya ingin seorang OSIS lelaki bukan perempuan" ucapku.

"Ba.. Baiklah, tidak apa... " ujarnya dan pergi.

...

"Cih!!! Kau itu kenapa menolak kakak cantik itu??? " tanya temanku

"aku punya alasan kenapa menolaknya, dan sebaiknya kau menurut padaku.. Daripada kau akan menyesal nantinya" ucapku.

Kelompok sudah ditentukan. Kamipun melakukan kegiatan yang tidak berguna. Berkeliling lapangan, dengan topi bodoh, dengan barang-barang yang susah payah kami cari tapi pada akhirnya tidak berguna sama skali...

Masa yang sangat menyebalkan dalam persekolahan...

"Baiklah... Trimakasih atas semangat kalian, skarang kalian boleh istirahat dan makan dikantin... Tapi ingat, jagalah kebersihan... Mengerti!! "

"Mengerti!!! "

Para peserta mos bubar dan berpencar untuk beristirahat. Aku pergi kekantin untuk membeli beberapa makanan. Tiba-tiba seseorang menjatuhkan jusnya diseragam putihku. Dan sepertinya ia melakukannya secara sengaja...

"Haduh... Maaf ya, aku tidak sengaja" ujarnya dengan nada bicara yang penuh gaya.

"Tidak apa, permisi aku mau pergi" ucapku.

"Sh... Jangan dulu,, kenalkan... Aku Karin...anak kepala skolah ini... " ujarnya dan mengulurkan tangan.

Aku menatap tangannya yang terulur padaku.

"Hm... Ya, namaku Kai. Skarang minggirlah... Aku mau makan" ucapku dan melewatinya begitu saja.

Tidak kusangka dia mengikutiku hingga aku duduk dimeja makan.

"Kau itu... Kenapa dingin skali padaku??? Padahal aku bisa memberikanmu apapun jika kau mau menjadi kekasihku skarang juga... " ujarnya menggodaku.

"Hm...... "gumamku

"Kenapa jawabnya hanya begitu??? Jawab pertanyaanku!! Kau mau jadi kekasihku?? " tanyanya.

"........kau ini, baru saja kenal dengan seseorang sudah langsung brani main tembak saja... " ucapku dengan tegas.

"Egh!!! Hei jawab saja... Kau mau atau tidak!! " serunya.

"Tidak mau! "


"APAAA....??!!! HEI BRANI SKALI KAU MENOLAKKU??? AKU ADALAH ANAK KEPALA SEKOLAH DISINI!!! AKU BISA MENDAPATKAN APAPUN YANG KUMAU—"

"Termasuk cinta seseorang??? " tanyaku memotong ucapannya.

"......" dia terdiam.

"Hah... Kau tidak bisa jawab. Itu artinya kau ragu dengan ucapanmu sendiri. Skarang tinggalkan aku sendiri" ucapku


Akhirnya dia pergi. Skarang aku bisa tenang makan sendiri disini...

Diabolik Lovers 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang