Diabolik Lovers 2

135. Orang baru

"Hah...?!! " Ruki terkejut.

"Oh hai Kai?? Kau lapar... Kemarilah, Ruki dan aku sudah membuat sushi salmon... " ucap Vivi.

"Mh.. Baiklah, Ruki??? Kenapa kau kemari? " tanyaku.

"Ah.. Sengaja, hanya ingin bertamu... Aku dengar Yui juga amnesia, jadi aku kemari menjenguknya... Dan lucu skali, jaket putih yang kukenakan menjadi coklat karna siraman susu coklatnya... Untung saja susu coklat yang ia bawa itu dingin kalau panas aku pasti melepuh saat ini... " ucap Ruki

"Ma.. Maafkan aku, aku kira kau orang asing.... Aku tidak mengingatmu sama skali... " ucap Yui.

"Tidak apa... Santai saja, oh ya.. Kak Kai silahkan dimakan sushinya.. Semoga kakak suka" ucap Ruki

Baiknya Ruki padaku.... Setauku dia bermusuhan dengan keluarga Sakamaki, tapi dia tetap bersikap baik pada mereka..

Skarang aku sedang duduk didekat dapur sambil memperhatikan Vivi dengan Ruki memasak.

"Bukan begitu.... Tapi dituang dulu susunya, baru dicampur dengan gula sedikit... " seru Ruki.

"Oh.. Ok, begini?? " tanya Vivi.

"Tungguu!!!! Itu garam!! " seru Ruki.

"Oh tidak!!! Kuenya akan asin!!! " ujar Vivi

"Hahahahhaha.... " Ruki tertawa terbahak-bahak

Mereka terlihat cocok disini, aku tersenyum memperhatikan mereka, begitu juga dengan Yui. Tiba-tiba seseorang datang.

"Halo... Selamat siang?? " sapanya.

"Hm??  *menoleh* oh... Ternyata Reiji ya? Hai Reiji apa kabar?? " tanya Ruki.

"Argh! Kau lagi... Ya aku baik-baik saja..., mh... Yui bagaimana keadaanmu saat ini?? " tanya Reiji dan mengelus kepala Yui.

Aku melihat Yui terheran dengan Reiji. Yuipun bertanya.

"Ma.. Maaf, kau ini.... Siapa ya??? Reiji kah?? " tanyanya.

"Astaga... Kau benar-benar lupa... Ya aku Reiji, mh... Semuanya ayo keruang tamu. Sakamaki sedang berkunjung" ucap Reiji.

Kamipun menuju keruang tamu, begitu juga aku dengan membawa piring sushi. Disana sudah terlihat Kou sedang duduk. Aku duduk disebelah Kou. Dan tiba-tiba Kou mengambil 2 buah sushiku.

"Wah... Sushinya enak... Nyamm.... " ujarnya.

"Hei... Itu sushiku!! " seruku

"Hahahah..... " Kou tertawa.

Yui Pov:

Orang-orang ini asing bagiku, keenam Sakamaki dan empat bersaudara ini.... Aku hanya tau lelaki yang bernama Ruki ini saja. Pandanganku beralih keseorang lelaki yang berambut biru legam, dengan perban disekujur tubuhnya.

Ia duduk terdiam, tidak tersenyum. Ia menggenggam kedua tangannya sendiri. Dan memasang pandangan mata serius. Sepertinya ia menyadari jika aku memperhatikannya. Ia menoleh padaku.

"hm...? " menoleh.

"Ah... Mh... " aku gugup dan menunduk.

"Hmp... *tersenyum* hai... " ucapnya.

"Argh... Eh.. A. E... Hai... " aku terbata-bata.

Iapun terbangun dan duduk lebih dekat denganku. Ia memasang wajah ceria dan senyuman manis.

"Kau gugup bertemu denganku cantik?? " tanyanya.

"Eh? "

Bersambung...