17

767 50 0
                                    

   Jaehyun mengusapkan minyak kayu putih ke hidung doyeon, doyeon tampak pucat. Setelah itu, jaehyun membereskan kamar doyeon yg sedikit berantakan, jaehyun bisa memaklumi nya karna dia single parent.

   Jaehyun melihat tumpukan pakaian kotor di keranjang pakaian didekat lemari, ia mengambil lalu mencucinya.

***

   Taeyeong baru saja membereskan buku buku pinky yg berserakan di meja kerjanya. Pinky yg baru saja mandi, berjalan melintasi taeyeong.

   Pinky membuka lemari nya mencari pakaian yg akan ia kenakan. Taeyeong membalikkan badannya, pipinya menjadi panas karna melihat pinky yg hanya menggunakan handuk nya dengan PD melintas di depan nya.

   Pinky mengambil t-shirt putih dan hot pant nya lalu menutup lemari. Ia melihat kedalam kaca, dan bisa melihat bayangan taeyeong yg sedang membalikkan badannya lalu berjongkok sambil menundukkan kepalanya.

   Pinky menggeleng gelengkan kepalanya tidak percaya, dia kira taeyeong akan mengintipnya. Pinky langsung memakai pakaiannya.

Pinky : tae, kau kenapa??

   Pinky menghampirinya dan berjongkok didepannya sambil memegang pundak kirinya. Taeyeong mengangkat kepalanya, lalu kembali menundukkan kepalanya, ia tidak kuat melihat pinky dengan rambut basah nya yg makin membuatnya terlihat sexy.

Pinky : kau sakit ya..

   Pinky meletakkan telapak tangannya di dahi taeyeong, memang terasa sedikit panas, tapi sebenarnya dahinya panas itu karna tak tahan melihat pinky lalu wajahnya berubah jadi merah dan panas.

   Tuhan, tolong lah hamba mu ini, jerit hati taeyeong.

***

   Doyeon membuka kedua matanya, kepalanya masih terasa pusing. Ia mencoba untuk duduk.

   Doyeon yg baru saja mencuci baju langsung menghampiri doyeon.

Jaehyun : mau kuambil kan makan atau minum??

   Doyeon menggelengkan kepalanya.

Doyeon : tolong ambilkan obat ku didalam laci itu..

   Doyeon menunjuk laci meja kerjanya. Jaehyun segera mengambilnya.

Jaehyun : ini..

   Doyeon mengambil satu pil merah dari toples obatnya, itu obat penambah darahnya, ia langsung minumnya.

Doyeon : boleh aku minta tolong??

Jaehyun : tentu..

   Doyeon menatap jaehyun, ia ingin ditemani tidur.

Doyeon : temani aku tidur..

   Jaehyun langsung menarik kasur bagian bawah dari kasur bertingkat milik majikannya ini. Doyeon memegang pergelangan tangan jaehyun, lalu menariknya ke kasur nya. Jaehyun sangat terkejut.

Doyeon : kau tidak boleh tidur disitu, kau harus tidur di samping ku..

   Doyeon menatap mata jaehyun, sama halnya dengan jaehyun. Jaehyun tidak bisa menebak apa yg sedang dipikirkan doyeon. Doyeon merebahkan badannya lalu diikuti jaehyun, lalu doyeon langsung memeluk jaehyun sambil membenamkan kepalanya di dada jaehyun.

   Jaehyun masih belum percaya, baru saja tadi siang dia melamar menjadi pembantu disini, dan sekarang dia malah dipeluk majikannya sendiri. Jantung jaehyun berdetak cepat karena gugup. Doyeon mengapit kaki jaehyun dengan kakinya.

   Tuhan, apa yg harus aku lakukan? Batin jaehyun.

***

Pinky : tae, kenapa kau tidur dilantai?? Nanti kau sakit, sebaiknya kau tidur di sebelah ku..

Miss Me? ~I.O.I VS WANNA ONE~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang