Aku mengamati taeyeong yg bersandar balkon kamarku, lalu aku menghampirinya.
Pinky : tidak mau bicara dengan ku?
Dia menoleh sebentar untuk melihatku, bukankah dia yg salah sudah berlaku kasar pada Jennie, tapi kenapa dia yg marah, dasar labil-_-
Pinky : baiklah kalau begitu..
Aku membalikkan badan, pergi. Mungkin dia butuh waktu sendiri, lagipula hari ini aku diundang di Melon Music World, jadi aku harus menyiapkan baju yg harus kupakai.
Pinky : nay..
Nayoung : hmm..
Nayoung hanya melongos menuju dapur, ada apa dengannya?
Pinky : you're okay?
Dia melirikku sambil meneguk air es yg ia ambil dari kulkas.
Nayoung : no. Aku akan pergi ke ukraina minggu depan..
Pinky : mwo? Untuk apa?
Nayoung : aku ditugaskan disana oleh pemerintah korea, bukankah ini gila!
Aku mengangguk, sepertinya wanita satu ini benar benar frustasi, kalau aku jadi dia sih ogah banget di tugasin ke tempat yg terpencil itu-,-
Pinky : kalau begitu jaga dirimu, baik baik disana..
Nayoung mengangguk mengerti. Aku iri dengannya, dia selalu dikelilingi orang orang baik, minggu lalu ia bercerita tentang pertemanannya dengan dokter baik bernama DK, tapi dia selalu bersikap seolah dia hanya setia oleh jinyoung.
Pinky : bagaimana hubunganmu dengan jinyoung?
Nayoung : entahlah aku tidak tahu. Dia sudah melupakanku sepertinya..
Aku mengangkat alisku tidak mengerti maksud nya.
Nayoung : yg sederhana, dia sudah memiliki hubungan spesial dengan adik nya chanyeol..
Pinky : maksudmu, meiqi?
Nayoung mengangguk, tersirat kecil kesedihan diwajahnya.
Nayoung : kurasa pria itu tak akan mengerti bagaimana rasanya ditinggalkan..
Pinky : aku mengerti maksudmu, pria hanya bisa membuat luka saja..
Aku beranjak dari meja makan menuju kamar lagi, kurasa aku sudah tahu harus pakai baju apa nanti malam.
Yeah, gaun warna pink pudar yg kubeli saat sehari setelah bercerai dari guanlin, hari itu aku mendadak membelinya untuk mengikuti acara pernikahan temanku.
Pinky : ku kira kau sudah pergi..
Taeyeong masih ditempatnya, dan masih tidak menjawab ucapan ku, biarkan saja.
Aku mengambil hp ku dan bersiap menelphon guanlin, nanti malam aku akan pergi ke MMA bersama nya.
Pinky : yeoboseyo..
Guanlin : ada apa sayank?
Pinky : nanti malam pergi denganku kan?
Aku mengeluarkan gaun yg akan kupakai dari lemari.
Guanlin : tentu, kau mengajak jielin?
Pinky : hmm..bagaimana menurutmu? Tapi kurasa tidak usah, dia tidak akan betah duduk berjam jam disana..
Guanlin : iya kau benar, bagaimana kalau kita belikan dia boneka sebelum pergi nanti?
Pinky : tidak usah sayank, kamarnya itu sudah banyak dengan koleksi boneka, dan ku yakin jielin tidak akan senang kalau kamarnya berubah menjadi 'toy store' ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Me? ~I.O.I VS WANNA ONE~
Teen FictionSuatu hari di sekolah SOPA terdapat 2 genk yg aneh dengan kehidupan mereka yg aneh