hello!
enjoy my first BTS fanfiction.
happy reading!
"Jadilah pacarku, Tae." Kata seorang gadis berambut sepinggang, Choi Ha Yeon pada salah satu sahabat terbaik kakak perempuannya. Lelaki yang dipanggil Tae itu mengerutkan dahi karena penyataannya yang begitu tiba-tiba.
"Uhm, maksudku pacar pura-pura!" ralat Hayeon salah tingkah. Laki-laki itu menghela napas pelan.
"Apa?" tanya Taehyung datar.
"Pacar pura-pura. Aku tau ini berlebihan, tapi bantulah aku. Jebal." Pinta Hayeon sambil menyatukan tangannya di depan wajahnya sambil memejamkan mata.
Kalau bukan karena teman-teman yang terus meledeknya, ia benar-benar tidak ingin melakukan hal ini. Tidak mungkin ia akan menyatakan perasaannya pada sahabat kakaknya sendiri dengan cara seperti ini.
Flashback
"Hari ini aku mau nonton dengan pacarku. Jadi maaf, aku tidak ikut karaoke," kata salah satu teman Hayeon padanya, Jisoo.
"Pacarku baru pulang dari Afrika. Jadi aku ingin menjemputnya di bandara nanti sore," tambah teman satunya lagi, Eunha.
Hayeon menggerutu dalam hati. Sudah ia duga. Teman-temannya pasti akan memamerkan pacarnya lagi padanya. Bagi kedua temannya, pacar adalah segalanya. Mereka selalu punya pacar meskipun baru putus, seolah tidak bisa hidup tanpa pacar.
"Kau juga harus cari pacar, agar tidak sendirian," Usul Jisoo menyombong sambil tertawa pelan.
Hayeon sudah terbiasa mendengarkan ocehan tentang pacar, pacar dan pacar dari teman-temannya. Gadis itu bahkan cukup muak. Karena menurutnya, pacar bukan segalanya. Ia tidak peduli meskipun harus sendirian di malam minggu atau hari libur. Ia tidak ingin mencari pacar dengan tergesa-gesa hanya untuk menemaninya di saat ia sendirian.
Lagipula, bukannya tidak laku. Tapi Hayeon yang selalu menghindari laki-laki yang mendekatinya.
Karena di hatinya sudah ada laki-laki yang membuatnya sulit menerima orang lain menjadi pacarnya.
Ini salah satu rahasia Hayeon. Ia tidak pernah mengatakan apapun pada teman-temannya kalau ada orang yang mengajaknya pacaran.
Hayeon sudah berteman dengan kedua temannya dari kelas satu SMA. Dia sudah tau betul sifat jahil teman-temannya.
Pernah saat kelas 1 SMA dulu, salah satu kakak kelasnya menyatakan perasaannya, dan Hayeon mengatakannya pada Eunha dan Jisoo.
Tapi apa yang ia dapat?
Keesokan harinya, Eunha dan Jisoo meneriaki nama kakak kelas itu di kantin sekolahnya sampai menjadi obrolan selama beberapa minggu.
Sejak itu, ia bertekad untuk merahasiakannya dari Eunha dan Jisoo kalau ada orang yang menyatakan perasaannya.
Ia tidak ingin hal itu terjadi lagi di tahun terakhirnya sekolah di SMA ini.
"Harusnya saat Yoongi sunbae mengajakmu pacaran, kau menerimanya." Ujar Jisoo sambil menggulung rambutnya dengan satu jari.
"Dia menjauhiku sejak kejadian memalukan itu, bodoh!" protes Hayeon kesal, mengingat kedua temannya meneriaki nama Yoongi di kantin sekolah.
Setelah kejadian itu, orang yang mendekatinya memang berkurang. Tapi setidaknya ada dua orang yang masih menyatakan perasaannya selama tiga tahun ini.
"Harusnya kau tidak jual mahal," canda Jisoo sambil terkekeh. Hayeon hanya menghela napas malas.
"Ya, ya terserah kalian."
Hanya satu alasannya masih menyandang status single sampai saat ini.
Gadis itu menyukai salah satu sahabat kakaknya, yang satu Universitas dengannya.
Kim Taehyung.
***
Taehyung menghela napas. Ia berpikir sejenak sambil menatap gadis di hadapannya dari atas ke bawah. Sementara Hayeon sudah gugup setengah mati. Ia takut, Taehyung akan menjauhi dirinya setelah menolaknya.
"Boleh saja," Taehyung berdeham.
"Dengan syarat," lanjutnya masih dengan ekspresi datar, membuat Hayeon terkejut bukan main, sekaligus bahagia.
"S-syarat apa?" tanyanya sambil menahan senyumnya.
"Aku akan melakukan yang kau minta, jadi lakukan juga seperti yang ku minta. Win-win solution. Setuju?" tawar Taehyung. Gadis itu mengangguk cepat.
"Ya, aku setuju!" Jawab Hayeon.
Pandangannya masih terus menatap wajah tampan Taehyung di hadapannya. Ia masih tidak percaya, lelaki itu setuju untuk memainkan peran sebagai pacarnya.
"Satu. Jangan pernah mengurusi hidupku ketika kita tidak ada di sekitar teman-temanmu," katanya sambil mengangkat jari telunjuknya.
Kemudian ia mengangkat jari tengahnya, membentuk huruf V.
"Dua. Jangan memberiku pesan kalau tidak penting."
Taehyung mengangkat jari manisnya, membentuk angka tiga.
"Tiga. Kalau aku bilang putus, kita putus saat itu juga. Kalau kau tidak setuju, kau bisa mundur sekarang," katanya datar, membuat Hayeon sedikit terkejut.
"Tidak-tidak. Aku setuju! Itu saja syaratnya?" tanya Hayeon.
Setidaknya, ia tidak ingin berharap lebih.
Menjadi pacar Kim Tae Hyung, meskipun itu hanya pura-pura juga sudah membuatnya senang setengah mati.
Ia tersenyum kecil ketika pandangan Taehyung beralih ke arah lain.
Tapi senyum Hayeon perlahan pudar setelah mendengar kalimat terakhir Taehyung.
"Syarat terakhir, jangan jatuh cinta padaku."
tbc
yg ini sorry kalo slow update :'>
jgn lupa voment yaa!
hope u like it😀
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pretend Boyfriend ; KTH ✔
Fanfiction[Proses Revisi 2/38] Choi Ha Yeon, siswi kelas 3 SMA yang selalu mendapat ejekan dari teman-temannya karena belum pernah pacaran, akhirnya meminta Kim Taehyung, sahabat kakak perempuannya, untuk menjadi pacar pura-pura nya. Tapi sebenarnya, itu hany...