s e p u l u h

5.7K 619 9
                                    

sorry baru up lagi gaess. kemaren2 belom sempet sama fokusin ke ksyn :v mudah2an gak lama lagi deh yaa up nya.

jangan lupa voment yaa!

jangan lupa juga follow authornya.

"Menyebalkan!" omel Jisoo dengan suara sedikit keras, membuat Eunha dan Hayeon yang sedang makan terkejut.

Eunha mengambil es jeruk di samping piring nasinya, kemudian meminumnya.

Ia menatap Jisoo heran. Gadis itu terus mengeluh sejak mereka duduk di kursi kantin beberapa menit yang lalu.

"Apa sih?" tanyanya heran.

"Dia bilang tidak bisa menjemputku karena sibuk, dan ternyata dia sedang berciuman mesra dengan perempuan lain di cafe seberang halte. Sialan." Omel Jisoo yang tidak henti-hentinya.

"Kau sudah mengatakannya empat kali." Kata Hayeon mengingatkan.

"Habis dia menyebalkan. Disaat aku serius dengan orang, dia yang malah meninggalkanku." Jisoo mengibaskan rambutnya ke belakang.

Wajahnya tidak pernah cerah sejak dia masuk sekolah pagi ini. Ada aura hitam yang terus menyelimuti tubuhnya hari ini, membuat orang-orang takut menyapanya.

"Itu karma kali. Makanya, jangan mempermainkan laki-laki terus," canda Eunha.

Jisoo langsung memukul paha gadis yang duduk di sebelahnya hingga dia meringis kesakitan.

"Jangan sembarangan. Aku tidak suka memainkan laki-laki!" bantah Jisoo.

"Jelas-jelas kau selalu minta putus karena bosan." Tukas Eunha tidak mau kalah.

"Eh, bukannya sama saja sepertimu?" ledek Jisoo tidak mau kalah.

"Ah, terserah! Kali ini aku tidak mau pacaran dulu. Aku mau mulai belajar untuk masuk ke perguruan tinggi." Kata Eunha yang malah membuat Jisoo tertawa terbahak-bahak.

Gadis itu tertawa kencang, membuat beberapa siswa melihat ke arahnya dengan pandangan aneh.

"Apa sih?" tanya Eunha kesal.

"Kau? Belajar? Mustahil! Kau bilang mau langsung kerja saja," kata Jisoo setelah tawanya reda.

"Tadinya mau begitu. Tapi ibuku tidak mengizinkannya. Dia bilang, aku akan lebih mudah bekerja kalau masuk ke perguruan tinggi."

Eunha mengibaskan rambut sebahunya ke belakang, kemudian meneguk es jeruknya. Jisoo hanya mengangguk paham.

"Hayeon, kau sudah memutuskan mau masuk universitas mana?" tanya Eunha. Hayeon mengangguk.

"Universitas Seoul." Jawaban Hayeon hampir membuat Eunha menumpahkan isi di dalam mulutnya. Ia langsung menutup mulutnya cepat dan menelan minumannya.

"Apa? Universitas Seoul? Jinjja? Astaga, Yeon. Itu benar-benar sulit untuk kalangan murid biasa saja seperti kita!" tutur Eunha.

"Ayahku mau aku masuk kesana. Aku harus belajar, aku harus masuk. Lagi pula, ada kakakku dan Tae disana."

"Jurusan apa?" tanya Jisoo.

"Hmm, mungkin bisnis." Jawab Hayeon seadanya.

"Yo, girls!" sapa Jungkook begitu pria itu masuk ke kantin.

"Hai Kook."

"Lagi ngomongin apa kalian?" tanya Jungkook sambil duduk di kursi sebelah Hayeon.

"Kuliah," balas Jisoo.

My Pretend Boyfriend ; KTH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang