"Maaf. Aku tidak bisa." Kata Taehyung, membuat Hayeon terkejut bukan main.
Seketika, jantung Hayeon berhenti berdetak. Ia benar-benar merasa kecewa dengan jawaban Taehyung, walaupun ia sudah bisa menebaknya dari awal.
"Aku tidak mungkin menyukai adik dari orang yang sangat kucintai. Bukankah itu ada di peraturan kita? Kau tidak menyukaiku kan?" tanya Taehyung sambil mengingat-ingat.
Hayeon masih menunduk. Ia tidak sanggup menatap wajah laki-laki di hadapannya.
"Tidak. Aku tidak menyukaimu," balas Hayeon bohong.
"Aku hanya ingin membantumu." Katanya lagi sambil mengangkat wajahnya, menatap wajah Taehyung yang sudah menatapnya sejak tadi.
Ia ditolak secara langsung.
"Makasih, tapi itu tidak perlu." Ucapnya. Pria itu tersenyum, membuat Hayeon ikut memaksakan senyumannya.
"Kalau sudah makannya, ayo kita pergi. Kau bisa telat."
"Eh, iya."
Baru saja Hayeon memegang sendoknya, Taehyung menahan dagunya dengan satu tangan.
"Hay, pipimu kenapa?" tanya Taehyung.
Hayeon menurunkan tangan Taehyung perlahan.
"Kenapa apanya?"
"Biru."
"O-oh. Itu.. aku tidak sengaja menabrak pintu kamarku karena melamun." Balas Hayeon dengan tawanya yang di buat-buat.
Awalnya Taehyung ragu. Tapi akhirnya ia mengangguk pelan.
"Makannya pelan-pelan saja, tidak apa-apa." Kata Taehyung sambil tersenyum.
Hayeon tersenyum kaku.
Ia tidak tau kenapa Taehyung bisa bertingkah seolah tidak ada apa-apa diantara mereka, sementara kalimat Taehyung tadi terus menghantui kepalanya dan membuat perasaannya campur aduk.
Ia juga bingung, kenapa Taehyung selalu memperlakukannya seperti ini.
Jelas-jelas hal ini akan membuat siapapun salah paham. Apalagi kata-katanya yang lembut dan perhatian.
"Pulang sekolah mau kemana?"
***
"Hay, aku pinjam PR bahasa Inggris," kata Jungkook sambil menyodorkan tangannya. Pria itu tersenyum sambil menunjukkan gigi kelincinya.
Hayeon mengangguk pelan.
Tanpa basa-basi, gadis itu langsung mengambil buku tulis bahasa Inggris nya dari dalam tas, lalu memberikannya pada Jungkook.
"Kenapa murung? Batal sarapan sama Tae hyung?" tanya Jungkook heran.
Hayeon menggeleng, kemudian meletakkan kepalanya di atas meja dalam posisi miring.
"Hayeon," panggil Jungkook.
"Apa?"
"Tae hyung mengatakan sesuatu yang aneh? Kalian bertengkar?" tanya Jungkook bingung.
"Tidak ada apa-apa. Jangan banyak tanya. Aku malas menjawab pertanyaan bodohmu." Kata Hayeon sambil memejamkan matanya.
"Kenapa dia?" bisik Jungkook pada kedua teman Hayeon, yang masih dapat di dengar olehnya.
Jisoo dan Eunha hanya mengangkat bahu, tidak tau.
"Kencan kalian hari ini batal?" tanya Eunha. Hayeon menggeleng.
"Hari ini kalian sarapan bersama, pulang sekolah nanti kencan. Kenapa murung? Tidak biasanya." Tutur Jisoo.
"Apa hubungan kalian ada di ambang kehancuran?" tanya Eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pretend Boyfriend ; KTH ✔
Fanfiction[Proses Revisi 2/38] Choi Ha Yeon, siswi kelas 3 SMA yang selalu mendapat ejekan dari teman-temannya karena belum pernah pacaran, akhirnya meminta Kim Taehyung, sahabat kakak perempuannya, untuk menjadi pacar pura-pura nya. Tapi sebenarnya, itu hany...